Harga Emas tergelincir karena pernyataan Fed menyatakan bahwa perlambatan ekonomi yang terjadi pada saat ini dikarenakan faktor sementara yang dapat menghilang dan bahkan berbalik pada akhir tahun yang pada gilirannya akan membuat jalan untuk menaikkan suku bunga.
Harga emas berjangka di Comex New York Mercantile Exchange jatuh ke USD 1203.70 per troy ounce dan mengalami kerugian sebanyak USD 4,80 sebelum FOMC merilis pernyataan.
GDP AS
Akhirnya harga Emas bergerak stabil ketika hasil pertemuan Federal Reserve dirilis setelah data GDP AS dirilis jauh lebih buruk dari yang diharapkan. Angka kuartal pertama menunjukkan ekonomi AS hanya tumbuh sebanyak 0,2% selama tiga bulan hingga Maret.
Harga emas telah berada di level tiga minggu tertinggi setelah berada dalam fase slide selama dua hari di tengah kekhawatiran bahwa ekonomi AS akan bertumbuh lebih lemah dari perkiraan.
Rilis FOMC
The Fed akhirnya masih menahan suku bunga di kisaran 0.25%. Para pembuat kebijakan Federal Reserve menyatakan bahwa masih akan membuka kemungkinan menaikkan suku bunga pada semester kedua di tahun ini dengan tidak mengecilkan arti dari perlambatan ekonomi untuk pada kuartal pertama.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Rabu setelah melakukan pertemuan selama dua hari, Chair’s the Fed, Janet Yellen dan rekan-rekannya lebih menitik-beratkan perlambatan pertumbuhan ekonomi dikarenakan musim dingin dan menegaskan keyakinan bahwa pertumbuhan akan bergerak dengan “kecepatan yang moderat.”
The Fed menambahkan bahwa kenaikkan suku bunga akan terjadi ketika perbaikan pasar tenaga kerja semakin membaik dan inflasi naik sesuai dengan target sebanyak 2 persen.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1211.70 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1201.23 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup menguat pada kisaran USD 1205.11 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.59.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 55 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang berada dalam fase koreksi bullish. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1224.18 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan resistan USD 1246.38 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1204.92 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan support berikutnya pada kisaran USD 1193.00 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply