Harga emas berjangka akhirnya tertekan dengan melemah pada sesi sebelumnya ketika para pelaku pasar berada dalam sentimen hati-hati menyusul perkiraan bahwa Federal Reserve kemungkinan dapat terus menaikan tingkat suku bunga pada tahun ini.
Tenaga Kerja
Laporan tenaga kerja swasta ADP yang kemarin dirilis menunjukkan bahwa perekrutan sektor swasta masih tetap kuat pada bulan Juli karena perusahaan menambahkan 178.000 pekerjaan. Rilis data ADP adalah sebuah snapshot dari kondisi pasar kerja menjelang laporan nonfarm payroll AS yang pada hari Jumat akan diperhatikan oleh para pelaku pasar.
Dalam laporan hari Jumat, AS diperkirakan akan menambah 180.000 pekerjaan dan akan menjaga tingkat pengangguran di dekat level terendah 16 tahun sebesar 4,4%. Laju perekrutan tenaga kerja di AS telah melambat tajam sejak mencapai puncak di kisaran 250.000 per bulan pada tahun 2015. Namun kenaikan tenaga kerja yang terus berlanjut, sejauh ini menunjukkan sedikit bendera merah untuk inflasi karena diinduksi oleh sector upah.
Fedspeaker
Presiden Fed Cleveland Loretta Mester, yang berbicara pada sebuah acara perbankan di Ohio, mengatakan pada hari Rabu bahwa Fed akan secara bertahap untuk mengetatkan kebijakan moneter dengan tidak akan mengubah pendiriannya meskipun terjadi fluktuasi data ekonomi dan inflasi.
Rekor baru Dow Jones Industrial Average pada hari Rabu terlihat di atas kisaran 22.000, sehingga cenderung membatasi minat beli safe haven di pasar emas. Namun, emas seharusnya menguat karena telah berjalan cukup baik dalam beberapa minggu terakhir, setelah rekor tertinggi indeks saham AS utama terus tercipta.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1267.62 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1256.68 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1263.04 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian sebanyak USD 4.58.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1274.07 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga emas dimana ada potensi resistan USD 1296.73 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1260.07 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1244.40 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply