Harga emas mengakhiri perdagangan pada hari Senin dengan bergerak lebih rendah. Emas memulai pergerakan awal minggu dengan mendapat pijakan yang lebih lembut, tetapi secara umumnya masih bernada konsolidatif. Semua pasar mengalihkan perhatian dengan menunggu keputusan pertemuan the Fed yang dimulai pada hari Rabu ini.
FedWatch
Pasar melihat bahwa kenaikan suku bunga AS pertama dalam hampir satu dekade kemungkinan akan terjadi. FedWatch menunjukkan probabilitas kenaikan suku bunga sebanyak 83%. Namun, apakah kebijakan pengetatan pada kondisi ekonomi saat ini adalah keputusan yang tepat atau tidak, itu merupakan cerita lain.
Di lain pihak ECBSpeak terus berbicara akomodasi lebih lanjut. Draghi dan Praet mengatakan ECB siap untuk melakukan pelonggaran moneter lebih jika diperlukan. Ada dua perbedaan kebijakan moneter yang cukup besar pada saat ini ?
Kekhawatiran
Kegagalan untuk menaikkan suku bunga pada minggu ini kemungkinan akan mengakibatkan pergolakan pasar yang cukup serius. Pasar lebih khawatir terhadap volatilitas harga daripada memikirkan AS yang mungkin akan kembali masuk ke dalam resesi.
Ada kekhawatiran lain pada pergerakan harga di akhir tahun 2015 ketika yield obligasi cenderung bergerak lebih tinggi terutama yang berkaitan dengan obligasi di pasar energi. Kekhawatiran strain yang mungkin terjadi di sektor obligasi junk juga dapat menular ke pasar utang yang terlihat lebih aman dengan membuat panik atau penularan serius.
Jika situasi semakin memburuk maka investor akan masuk dengan cepat ke pasar emas yang merupakan investasi safe haven. Banyak pengamat pasar telah melempar handuk dengan mempersiapkan emas sebagai aset safe haven, mengingat sentimen bearish yang ekstrim di pergerakan logam emas saat ini.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1073.16 per troy ounce. Harga Emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1058.56 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1059.88 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 13.28.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga emas terlihat mencoba rebound ke area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1067.51 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1078.72 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1066.30 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan support USD 1046.28 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply