Harga emas kembali tertekan pada hari Senin setelah Presiden AS Donald Trump muncul untuk mengkonfirmasi bahwa KTT dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah kembali masuk ke dalam jalur. Harga Emas turun sebanyak USD 5,6 atau 0,43% dan berada di USD 1298.0 per troy ounce.
KTT
“Sebuah delegasi dari Amerika Serikat telah tiba di Korea Utara untuk membuat pengaturan KTT antara Kim Jong Un dengan AS,” kata Trump dalam tweeton pada Minggu sore. “Saya benar-benar percaya Korea Utara memiliki potensi yang baik yang akan menjadi negara ekonomi dan keuangan yang besar suatu hari nanti,” tambah Trump. “Kim Jong Un setuju dengan saya tentang hal itu akan terjadi!” Tweet tersebut muncul hanya tiga hari setelah Trump secara tiba-tiba membatalkan pertemuan pada minggu lalu.
Jong Un
Kim Jong Un telah setuju untuk mengadakan pembicaraan dengan AS, menurut Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, yang bertemu dengan Kim pada hari Sabtu setelah pemimpin Korea Utara meminta pertemuan.
Dollar
Index Dollar berada di kisaran 93,87 dengan turun sebanyak 0,36%, setelah naik ke level tertinggi pada tahun ini di kisaran 94,21. Pada hari Jumat indeks dolar AS yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama, jatuh selama perdagangan Senin pagi di sesi Asia karena pasar menunggu perkembangan KTT AS dengan Korea Utara.
Sentimen investasi berisiko kembali meningkat setelah berita bantuan mengenai pertemuan puncak Trump-Kim kembali dapat dilakukan. Sementara itu, Uni Eropa berada di tengah-tengah krisis politik setelah Paolo Savona tidak didukung untuk menjadi menteri keuangan di Italia.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1304.12 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1299.76 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1300.77 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 3.35.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksio. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1292.35 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1282.03 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1303.89 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1315.44 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply