Pada sesi sebelumnya, harga emas sempat berada berada di atas level USD 1200 per troy ounce ketika Federal Reserve tetap berpandangan optimis pada ekonomi AS dan terus melihat bahwa kenaikan suku bunga secara bertahap harus dilakukan, menurut risalah pertemuan kebijakan moneter The Fed pada awal bulan ini.
The Fed
Harga Emas terlihat sedikit bereaksi pada meeting minute the Fed setelah ada beberapa kejutan pada komentar dari gubernur bank sentral. Pasar sudah mengantisipasi bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan pada bulan September. Tidak hanya anggota komite yang tetap berpandangan optimis pada ekonomi AS, tetapi mereka juga yakin bahwa tekanan inflasi akan meningkat, bersama dengan kenaikan upah.
Meskipun ekonomi AS diperkirakan akan tumbuh sepanjang sisa tahun ini, namun beberapa anggota komite mencatat bahwa laju pertumbuhan dapat melambat di paruh kedua tahun ini. Komentar itu muncul setelah Produk Domestik Bruto AS hanya meningkat sebesar 4% pada kuartal kedua.
Salah satu risiko yang disebutkan pada pertemuan tersebut adalah efek stimulus yang cepat memudar dari pemotongan pajak pemerintah AS. Komite juga mengakui meningkatnya ancaman sengketa perdagangan pemerintah AS dengan negara lain.
Gejolak
Gejolak potensial dari Presiden Trump juga sangat membebani pasar ketika dua rekan dekatnya kemungkinan akan dipenjara. Hal ini telah menambahkan sedikit ketidakpastian ke pasar dunia pada pertengahan minggu. Ada pembicaraan Trump dapat mengampuni rekan-rekannya, atau Trump akan mendapatkan impeachment ketika pemilihan kongres jangka menengah sudah dekat.
Investor melihat risiko ketidakpastian masih terlihat di pasar sehingga pada saat ini, emas menjadi tempat perlindungan yang aman untuk menjaga kekayaan.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1193.82 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1201.50 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1195.39 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 1.57.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas masih sedang terkoreksi setelah melakukan aksi rebound. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 51 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1185.69 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya pada kisaran USD 1169.88 akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1201.50 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1211.26 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply