Awal sesi Asia pada hari Rabu, harga emas bergerak stabil karena investor menilai beberapa pandangan dari suku bunga AS, pandangan pemilihan presiden AS, prospek pembekuan output OPEC dan kepercayaan konsumen AS yang berpotensi dirilis optimis.
Fed dan OPEC
Wakil Ketua Federal Reserve Stanley Fischer mengatakan pada hari Selasa bahwa ekonomi AS telah mulai menghasilkan sektor upah yang lebih baik dan akan semakin bergerak lebih tinggi.
Pasar juga akan melihat pertemuan OPEC yang dipimpin oleh Arab Saudi dan negara eksportir besar lainnya di Timur Tengah, seperti Iran dan Irak. OPEC akan melakukan pertemuan dengan negara produser non-OPEC, Rusia di Forum Energi Internasional di Aljazair, pada hari Rabu.
Debat Capres
Harga Emas jatuh pada sesi sebelumnya karena mata uang dolar dan pergerakan saham menguat ketika pasar melihat bahwa calon presiden AS Hillary Clinton mendapat respon yang lebih baik dari rival Donald Trump dalam debat “CAPRES” pertama .
Pasar cenderung melihat Clinton sebagai calon presiden status quo, sebaliknya pandangan pasar kurang yakin terhadap calon presiden Trump terutama pada kebijakan luar negeri AS, perdagangan dan perekonomian domestik.
Emas, yang sering dipandang sebagai alternatif investasi di masa ketidakpastian geopolitik dan keuangan mengalami tekanan setelah perdebatan calon presiden AS dan membuat saham lebih disukai untuk ditransaksikan daripada logam emas.
Beberapa pelaku pasar mengatakan pemilihan presiden AS masih menjadi isu yang panas, dan jajak pendapat menilai Clinton memimpin tipis dibandingkan Trump yang akhirnya mencegah emas jatuh lebih tajam.
Emas tergelincir tetapi Trump menunjukkan warna pandangan yang sedikit menyenangkan dan hal ini akan terus mendukung harga emas untuk kembali naik jika penilainan polling-nya membaik.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1337.65 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1324.89 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1326.37 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 11.28.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang terkoreksi cukup tajam. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 40 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1334.72 hingga 1343.57 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1324.83 per troy ounce maka ada potensi support USD 1314.94 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply