Harga emas tertekan dengan bergerak turun pada hari Jumat karena dolar terus mempelihatkan taringnya dengan bergerak menguat ketika kemungkinan kenaikan suku bunga AS dapat dilakukan pada bulan Desember sehingga membebani komoditas sebagai investasi lindung nilai.
ECB
Harga emas sempat diperdagangkan dengan naik ke level yang lebih tinggi ketika pertemuan ECB berlangsung, tetapi tidak jelasnya forward guidance QE ECB telah membuat harga emas gagal bergerak ke atas. Bank Sentral Eropa mengatakan akan menunggu hingga bulan Desember untuk membahas program pembelian aset.
Presiden ECB Mario Draghi tidak menunjukkan bahwa penyesuaian program stimulus yang berikutnya pada bulan Desember akan mendapat manfaat dari proyeksi ekonomi terbaru.
ECB masih menahan suku bunga di level terendahnya yang cenderung akan mendukung harga emas, meskipun sering diimbangi oleh pelemahan mata uang tunggal yang jatuh ke posisi terendah empat bulan terhadap dolar pada hari Kamis.
Ekonomi AS
Pada hari Rabu, Presiden Fed New York William Dudley mengatakan bank sentral AS kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini jika perekonomian masih bergerak di target seperti pada saat ini. Harga Emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS karena tidak menjadi pilihan bagi pemegang investasi lainnya.
Sementara itu data ekonomi AS yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan ada peningkatan yang lebih besar dari perkiraan jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran pada pekan lalu. Tren tersebut terus menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS masih tetap kuat. Kekuatan pasar tenaga kerja merupakan salah satu faktor kunci yang mendukung pasar perumahan. Pasar juga akan melihat data ekonomi AS lainnya untuk mencari petunjuk tentang kapan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga.
Emas China
Dilaporkan, Bank Sentral China kembali menanbah cadangan emas sebanyak 5 ton pada bulan September, data tersebut dirilis oleh Bank Rakyat Cina pada hari Rabu. Total kepemilikan emas China berada di kisaran 1.838 ton, sehingga China menjadi pemegang cadangan emas terbesar keenam di dunia, menurut Dana Moneter Internasional, di belakang Amerika Serikat, Jerman, IMF sendiri, Italia dan Perancis.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1269.37 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1264.68 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1265.43 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.94.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang terkoreksi. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1274.35 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1284.58 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1261.64 per troy ounce maka ada potensi support UD 1241.24 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply