Emas tertekan di pasar Asia pada hari Rabu karena pasar menunggu langkah resmi Inggris untuk memulai keluar dari Uni Eropa. Momen bersejarah ini akan terlihat ketika Perdana Menteri Inggris Theresa May mengakhiri perdagangan antar negara Eropa dan kerjasama pertahanan. Saat ini, harga Emas berada di kisaran USD 1249.50 per troy ounce.
The Fed
Sebelum 15 Maret, Federal Reserve telah menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya sejak Trump terpilih menjadi presiden AS dan membuat emas bergerak rally dan saham bergerak sangat tinggi. Para investor berspekulasi bahwa kenaikan suku bunga Fed akan membuat dolar AS kembali menguat, tetapi chair’s the Fed Janet Yellen hanya memberikan pandangan enggan untuk kembali memberikan kenaikan suku bunga tambahan sehingga membuat dollar tertekan.
Trump
Pada saat ini, “masa bulan madu Trump ” telah kehilangan momen yang serius ketika beberapa hari yang lalu S & P 500 mengalami kinerja satu harian terburuk dalam 38 minggu terakhir. Pasar memperkirakan plafon utang pada agenda dan polarisasi Gedung Putih atas isu kesehatan membuat investor mulai melihat fakta yang terlihat. Trump harus dan akan berjuang untuk setiap item agenda pada janji kampanye dengan potensi kemajuan yang akan lambat.
Emas
Sementara itu, kondisi inflasi yang meningkat dan semua ketidakpastian yang berkaitan dengan kebijakan “proteksionis” telah menyebabkan aksi jual saham di bursa Wall Street. Fungsi emas fisik sebagai lindung nilai terhadap krisis mulai terlihat ketika risiko muncul dan membuat kekhawatiran meningkat di pasar. Penting untuk disadari bahwa emas akan menjadi titik sentral.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1253.37 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1247.53 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1251.21 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 2.16.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1260.92 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1285.15 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1245.95 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1229.20 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply