Emas menguji area USD 1300 per troy ounce dan sempat menyentuh harga tertinggi baru untuk tahun ini, namun pergerakan ini tidak dapat dipertahankan dan akhirnya membuat logam emas diperdagangkan sedikit tertekan.
Politik
Ketidakpastian politik yang meningkat di Gedung Putih telah menjadi kekuatan pendorong di belakang pergerakan emas dalam beberapa bulan terakhir, apalagi juga ditambah dengan tingkat ketidakpastian geopolitik. Perputaran politik yang secara konstan dalam lingkaran dalam Presiden AS menandai bahwa harga emas tertekan pada saat ini yang dapat digunakan sebagai kesempatan membeli emas di harga yang lebih murah.
Saat ini, masih banyak investor mengalokasikan investasinya ke dalam bentuk saham, padahal sebenarnya mereka dapat melakukan diversifikasi portofolio ke dalam bentuk emas di tahun ini. Portofolio dengan komponen emas cenderung tampil lebih baik dari waktu ke waktu dan tidak ada kata terlambat untuk memulai membangun pagar investasi.
Rusia
Terlihat dengan jelas bahwa Rusia di bawah Presiden Putin melihat keuntungan jangka panjang dalam membangun cadangan emas. Rusia menambahkan sekitar 200 ton per tahun. Bank sentral Rusia baru saja merilis angka pembelian emas untuk bulan Juli dengan mencapai 12,44 ton dengan kalkulasi jumlah cadangan emas yang dibeli pada tahun ini menjadi 113,3 ton. Selama tiga tahun terakhir Rusia membeli sekitar 173 ton pada tahun 2015, 206 ton pada tahun 2015, dan 200 ton pada tahun 2016.
Dan jika Rusia terus melakukan pembelian sebanyak 200 ton per tahun maka Rusia secara resmi akan menjadi pemegang emas terbesar ke-5 di dunia, menurut IMF.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1287.83 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1283.36 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1284.17 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian sebanyak USD 3.66.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi ke sekitar area support. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi ke area support. Waspadai, jika harga emas menguat dan menembus resistan USD 1292.74 per troy ounce maka maka ada potensi akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1300.64 per troy punce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1279.94 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1267.15 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply