Emas diperdagangkan stabil pada Rabu, karena investor menunggu kemajuan terhadap perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza, dan komentar dari gubernur sentral bank AS terkait potensi resensi terkait “Fiscal cliff” sehingga menyeret bullion di sesi sebelumnya.
Menlu AS, Hillary Clinton bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Selasa dan berjanji untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza “dalam beberapa hari mendatang”.
Gubernur Federal Reserve AS, Ben Bernanke memperingatkan bahwa kegagalan untuk menghindari “Fiscal Cliff” pemotongan pajak sebanyak US $ 600 miliar dan pengurangan pengeluaran awal tahun depan dapat menyebabkan resesi di AS, dan mengatakan bahwa Fed tidak memiliki alat untuk mengimbangi kerusakan terkait kemungkinan resesi yang akan terjadi.
Data perumahan baru AS naik ke tingkat tertinggi dalam lebih dari empat tahun pada bulan Oktober, menunjukkan pemulihan pasar perumahan, meskipun izin untuk membangun jatuh.
Menteri keuangan zona Euro sedang mempertimbangkan kemungkinan Athena untuk membeli kembali obligasi sendiri sampai € 40 miliar dengan harga diskon sebagai salah satu dari sejumlah langkah untuk memotong utang Yunani sampai 120 persen dari PDB hingga delapan tahun ke depan.
Inflasi berpotrensi akan terlalu tinggi untuk dua tahun ke depan, dengan mengesampingkan setiap pelonggaran kuantitatif (QE), ujar Martin Weale anggota dewan gubernur Bank of England kemarin. Pencetakan uang untuk membeli utang pemerintah, yang berguna untuk menekan tingkat suku bunga dengan maksud untuk merangsang ekonomi, di lain pihak juga akan mendorong kenaikan inflasi.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1730.75 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat dan tertahan di area tertinggi hariannya pada kisaran USD 1735.30 per troy ounce. Emas kembali melemah dengan tidak mapu mempertahankan dominasinya terhadap dollar dan bergerak ke bawah menuju harga terendahnya pada kisaran USD 1722.00 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1727.05 per troy ounce. Pergerakan emas mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.7.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di antara indikator simple moving average (SMA) 200 dan 50 yang merupakan area support dan resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish minor. Sedangkan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dimana ada peluang emas akan bergerak ke atas untuk menguji upper line dari tools Andrew Pitchfrok hingga resistan USD 1738.75 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika emas melemah dengan menembus support USD 1723.09 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju garis tengah dari tools dan support USD 1713.40 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atsas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply