Harga Emas tidak mampu mempertahankan pergerakan rebound intraday dengan bergerak jatuh ke bawah dan saat ini berada di kisaran USD 1251.60 per troy ounce. Perdagangan emas yang naik turun terjadi karena sekumpulan hasil data ekonomi AS masih bercampur, Fedspeak yang berbicara dovish tetapi kekhawatiran yang terus berlanjut mengenai agenda ekonomi presiden AS masih mewarnai pergerakan emas di pasar.
Ekonomi AS
Presiden Fed Minneapolis Kashkari mencatat bahwa ekspektasi inflasi dan kondisi inflasi yang saat ini sedang meningkat merupakan jalan utama bagi langkah the Fed untuk bergerak melakukan kebijakan moneter yang lebih ketat. Tetapi Kashkari ingin melihat lebih banyak data ekonomi sebelum mempertimbangkan pengetatan lebih lanjut pada kebijakan moneter di bulan Juni.
Menteri Keuangan AS, Mnuchin mengakui bahwa “pemerintah tidak akan mendapatkan reformasi pajak yang akan dilakukan pada bulan Agustus. Intinya adalah agenda ekonomi nampaknya akan kehilangan momentum tambahan jika usulan anggaran baru tidak disetujui. Anggaran Presiden Trump sebesar $ 4,1 triliun tampaknya terlalu optimis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi AS. Sementara itu, tim anggaran menargetkan pertumbuhan 3% ketika beberapa analis memperkirakan pertumbuhan sub lanjutan akan berada di -2% dan itu adalah kenyataan yang lebih mungkin terjadi.
Ketidakpastian
Sekilas, dampak politis atau geopolitik terhadap emas sudah berlalu, kecuali jika ada dampak jangka panjang terhadap ekonomi, prospek pasar saham atau tindakan kebijakan moneter bank sentral. Pasar saham AS akan mudah tertekan jika investor tidak mendapatkan undang-undang yang dijanjikan oleh Trump, seperti pemotongan pajak, pengurangan peraturan atau belanja infrastruktur.
Secara umum, ketidakpastian masih terus mendasari pergerakan emas. Pasar akan melihat bahwa emas fisik masih akan terus semakin dicari oleh investor. Apakah anda sudah melihatnya ?
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1260.20 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1251.70 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1251.30 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 8.9.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 66 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1264.95 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1284.34 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas terkoreksi ke bawah maka support pada kisaran USD 1245.56 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support pada kisaran USD 1226.18 per troy ounce akan menjadi target koreksi pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply