Harga Emas kembali terkoreksi tipis ketika menunggu laporan pekerjaan AS yang akan dirilis nanti malam dan berita dari pertemuan akhir pada minggu ini antara Presiden AS Trump dan Presiden Cina Xi. Emas beringsut ke harga yang lebih rendah pada sesi sebelumnya karena tertekan oleh dolar yang menguat di dukung oleh data pengangguran AS yang bernada optimis dan beberapa aksi investor yang melakukan aksi profit taking untuk mendapatkan keuntungan.
FOMC
Risalah pertemuan FOMC bulan Maret yang dirilis kemarin, agak menarik untuk diperhatikan dimana The Fed mengakui bahwa nilai pasar saham sudah terlalu tinggi. Menurut The Fed, “Beberapa annggota FOMC melihat harga saham relatif cukup tinggi dan diperlukan untuk mengambil langkah-langkah yang lebih kongkrit.
Sementara itu, the Fed nampaknya masih berada dalam jalur untuk menaikan suku bunga pada tahun ini. Selain itu, ada tanda-tanda untuk menormalisasi neraca sebesar $ 4,5 triliun dimana proses tersebut mungkin akan membutuhkan proses yang berlarut-larut dan panjang. The Fed New York memproyeksikan proses normalisasi neraca diperkirakan terjadi pada akhir 2021.
Paul Ryan
Data klaim pengangguran AS berpotensi akan menjadi bantalan untuk data non-farm payrolls AS bulan Maret AS dan beberapa analis mengatakan dapat menjadi kunci untuk mengetahui arah pergerakan emas secara jangka pendek. “Sekarang, pasar hanya menunggu data “jumlah pekerja AS”.
Komentar dari Ketua DPR AS, Paul Ryan pada hari Rabu malam yang mengatakan bahwa upaya untuk mereformasi pajak dapat menjadi lebih sulit daripada reformasi kesehatan. Pernyataan tersebut telah mendorong harga emas bergerak ke atas dan membuat harga saham tertekan.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1255.50 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1249.66 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1251.19 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.31.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas kembali terkoreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1261.11 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1285.42 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1246.09 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1229.30 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply