Emas melemah tipis terhadap dollar pada Rabu ini, setelah hampir selama dua minggu terakhir bergerak ke atas ketika data manufaktur AS berada dalam teritori positif sehingga menenangkan kekhawatiran terhadap perkembangan ekonomi AS dan sedikit mengurangi harapan pelonggaran moneter lebih lanjut.
Data manufaktur AS bertumbuh baik pada bulan April dan merupakan hasil data terbaik selama 10 bulan terakhir, mengurangi kekhawatiran ekonomi yang telah kehilangan momentum pada awal kuartal kedua tahun ini.
Pertumbuhan ekonomi AS yang lebih kuat akan mengurangi potensi The Federal Reserve untuk melonggarkan kebijakan moneter, sehingga sedikit mengurangi niat beli investor terhadap manfaat emas sebagai alat lindung nilai ketika suku bunga riil berada di kisaran terendahnya.
Investor akan sedikit lebih fokus terhadap data Non Farm Payroll Amerika Serikat pada hari Jumat mendatang, dan terus mengawasi perkembangan Data Bank Sentral Eropa dan hasil keputusan pemilihan presiden pada akhir pekan di Perancis dan Yunani.
Dolar Australia melemah seiring hasil yang mengejutkan ketika Reserve Bank of Australia menurunkan suku bunga pada hari Selasa kemarin yang memicu beberapa penjualan produsen, seperti perdagangan emas dalam dolar Aussie yang meningkat hingga tiga minggu terakhir.
SPDR Gold Trust, yang merupakan bursa emas terbesar dunia yang diperdagangkan di bursa, mengatakan kepemilikannya jatuh untuk kedua kalinya dan merupakan level terendah selama tiga bulan terakhir di kisaran 1,274.09 ton pada tanggal 1 Mei.
Investor masih menunggu, seiring ketidakpastian pertumbuhan ekonomi AS, zona Eropa dan harapan QE3, putaran pelonggaran kuantitatif tahap ketiga.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1664.65 per troy ounce, sejak pembukaan market, emas terlihat bergerak melemah dengan bergerak ke bawah menuju kisaran harga USD 1659.05 per troy ounce. Akhirnya emas sempat berhasil rebound terhadap dollar dengan bergerak ke atas dan berada di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1671.30 per troy ounce. Emas kembali melemah dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1662.20 per troy ounce. Pergerakan emas masih membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.45.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat melemah tipis sebanyak 0.03 % dan berada di kisaran USD 1660.90 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS juga ikut menguat sebanyak 0.04 % dan berada di kisaran USD 1662.56 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 140 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 51 dengan kondisi berpotensi akan bergerak bearish. Indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas kembali terlihat sedikit melemah dimana ada kecenderungan akan meneruskan pergerakan sebelumnya. Jika emas melemah dan menembus support USD 1654.58 per troy ounce maka ada kecenderungan harga emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1644.57 per troy ounce. Sebaliknya jika emas masih terus menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1664.58 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1676.95 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply