Emas kembali melemah pada Selasa ini seiring meningkatnya prospek pertumbuhan ekonomi AS, yang membuat dollar masih mendominasi penguatannya sampai saat ini. Pergerakan saham di bursa New York juga terus bergerak menguat beberapa momen ke belakang ini, yang akhirnya turut mendorong para pelaku pasar memindahkan sementara ?uang mereka dari investasi logam mulia ke investasi asset beresiko.
Yang mesti harus diperhatikan, bahwa harapan akan pelonggaran kebijakan moneter dan stimulus stimulus yang akan diberikan oleh bank bank sentral dunia kepada pasar, masih menjadi patokan bagi emas untuk kembali menguatkan fungsinya sebagai alat lindung nilai yang anti inflasi di tengah menurunnya prospek pertumbuhan ekonomi global dunia. Walaupun beberapa data ekonomi dari AS menunjukkan kenaikan pertumbuhan ekonomi yang membuat kepercayaan investor terhadap negara ekonomi terbesar dunia mulai meningkat kembali.
Beberapa analis mengatakan, para investor sebenarnya kurang memperhatikan pertumbuhan ekonomi tetapi mereka saat ini melihat rally yang dilakukan oleh pergerakan saham yang memberikan alasan mengapa ada beberapa investor melakukan aksi beli kepada emas. Indeks acuan S & P 500 yang pada hari Senin melakukan rally ke level tertinggi dan di tutup pada kisaran 1565.15 telah bergerak menguat sepanjang tahun ini sebanyak 12 % melebihi pergerakan emas yang baru bergerak sebanyak 6 % pada tahun ini.
SPDR Gold Trust yang merupakan bursa perdagangan emas terbesar dunia menyatakan pada Senin kemarin bahwa kepemilikan emas masih belum berubah di kisaran 1293 ton meskipun harga emas turun tajam pada pekan lalu.
Pada pergerakan Senin kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1659.45 per troy ounce, sejak pembukaan market, pergerakan emas sempat melemah tipis dan tertahan di area support kuat di kisaran USD 1652.20 per troy ounce. Emas berhasil menguat dengan bergerak ke atas dan berada di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1669.65 per troy ounce. Pergerakan emas terkoreksi ?tipis dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1664.25 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.8.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat melemah ?tipis?sebanyak ?0.2 % dan berada di kisaran USD 1654.89 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS ikut juga melemah sebanyak 0.2 % dan berada di kisaran USD 1656.60 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 270 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level ?44 dimana ada potensi akan bergerak ke atas. Sedangkan indikator momentum 14 juga masih memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas terlihat masih tertahan di area resistan kuat dimana ada kecenderungan akan terkoreksi ke bawah dengan bergerak menuju support USD 1648.90 hingga 1634.99 per troy ounce. Tetapi jika emas menguat dan menembus area resistan USD 1663.35 per troy ounce maka ada ?peluang harga emas akan bergerak menuju resistan berikutnya di kisaran USD 1678.45 hingga 1693.29 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply