Emas terkoreksi tipis dari level tertinggi tiga minggu. Harga emas bergerak lebih rendah pada hari Rabu setelah berhasil melakukan rally selama tiga hari didorong oleh aksi short-covering dari investor, ketika kesepakatan investor mengenai anggaran AS mendukung harapan untuk kebijakan pengurangan stimulus moneter AS akan dilakukan.
Harga emas berhasil rally pada hari Selasa karena dolar AS tertekan oleh keraguan atas kapan waktu Federal Reserve akan memulai pengurangan langkah-langkah stimulus. Bank sentral AS dijadwalkan akan bertemu pada 17-18 Desember untuk menilai kebijakan moneter.
Harga emas telah turun sekitar 26% pada tahun ini, menuju kerugian tahunan pertama dalam 13 tahun, karena data ekonomi AS yang solid menggarisbawahi harapan The Fed akan mulai membatasi stimulus.
Kesepakatan anggaran bipartisan yang diumumkan di Kongres AS pada Selasa diperkirakan akan mengakhiri tiga tahun ketidakstabilan kebuntuan dan fiskal di Washington yang memuncak pada bulan Oktober ketika shutdown pemerintah secara parsial terjadi.
Sementara itu, World Gold Council mengatakan pada hari Rabu bahwa investor dan analis terlihat mengabaikan tren yang lebih luas dari pertumbuhan yang sangat pesat permintaan emas fisik dari Cina ketika harga emas mengalami penurunan besar baru-baru.
Pasar terlihat sangat jelas, permintaan fisik untuk emas sangat kuat. Saat ini, pasar berada di area transisi di mana pemulihan keseimbangan pasar emas. Jika pasar melihat secara jangka panjang, gambaran emas masih cukup baik.
Secara umum, perdagangan emas telah stabil selama seminggu terakhir, dengan pergerakan reli short-covering menyusul penurunan harga ke level lima bulan terendah pada minggu lalu ketika data tenaga kerja AS yang lebih baik dari perkiraan. Data pekerjaan tersebut membuat harapan bahwa Federal Reserve akan segera melancipkan program quantitative easing.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1261.19 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung melemah terhadap dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1250.95 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1251.95 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 9.24.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berhasil melakukan pergerakan rebound dengan bergerak ke atas. Harga emas berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 57 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berhasil melakukan fase rebound dengan bergerak ke atas. Jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1255.29 per troy ounce akan membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1268.73 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas tertahan kuat di bawah resistan USD 1255.29 per troy ounce membuka potensi harga akan bergerak ke bawah untuk masuk ke dalam fase koreksi dengan bergerak menuju support USD 1238.67 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply