Harga emas terkoreksi tipis karena dolar AS yang lebih kuat mendorong investor untuk mengambil aksi untung setelah harga emas sempat melakukan rally tajam. Harga Emas ditarik kembali dengan masuk ke kisaran USD 1200 per troy ounce setelah bergerak rebound.
Ketidakpastian Ekonomi
Ketidakpastian yang cukup luas tentang perekonomian global dan kemungkinan bank sentral yang akan melakukan upaya untuk memacu pertumbuhan dan inflasi, telah membuat investor tertarik dengan investasi yang safe haven seperti logam emas.
Perhatikan, bahwa utang nasional AS dengan pelan pelan telah melampaui kisaran USD 18 triliun tetapi media keuangan utama tampaknya telah mengabaikan laporan tersebut.
Apakah utang yang besar menjadi begitu sangat biasa? Jika itu benar, maka tidak ada yang dapat menghentikan beban besar pemerintah. Beban yang lebih besar akan memicu banyak penurunan nilai mata uang dan dari semua alasan tersebut di atas maka akan sangat wajar untuk mendapatkan beberapa genggam emas untuk melindungi ekonomi.
Jepang-Eropa-China
Para pelaku pasar bergegas masuk ke pasar emas setelah Moody `s Investors Service menurunkan peringkat kredit Jepang. Beberapa pelaku pasar membeli emas ketika masa ketidakpastian ekonomi sedang terjadi. Investor percaya logam emas akan mempunyai nilai yang lebih baik dibanding dengan aset lainnya.
Dolar AS melonjak ke level tertinggi terhadap sekeranjang mata uang pada hari Selasa ketika bukti baru dari perlambatan di Eropa telah mendukung kasus akan diberlakukannya langkah-langkah stimulus yang lebih besar dari Bank Sentral Eropa.
Beberapa investor juga percaya bank sentral China mungkin akan melonggarkan kebijakan moneter ketika perlambatan ekonomi mulai sangat terasa di Beijing. Dolar yang lebih kuat telah membebani harga emas yang harganya berada dalam mata uang AS yang cenderung akan lebih mahal ketika greenback menguat.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1212.00 per troy ounce. Harga emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1191.80 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1198.02 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 13.98.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi rebound bearish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 51 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish netral. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi masih akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali mendapat tekanan koreksi. Saat ini harga emas sedang menguji support USD 1192.99 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka potensi harga emas akan terkoreksi lebih dalam menuju support USD 1178.30 per troy ounce. Sebaliknya waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1225.83 per troy ounce akan menjadi target pergerakan jika harga bergerak ke atas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply