Emas kembali melemah terhadap dollar ketika spekulasi serangan militer terhadap Suriah agak sedikit memudar. Presiden Obama kemarin dengan jelas bahwa ada bukti kuat yang menunjukkan rezim Assad sebagai pelaku serangan senjata kimia pada 21 Agustus terhadap warga sipil. Meskipun demikian, Obama mengatakan ia belum membuat keputusan terhadap respon AS untuk melakukan serangan.
Suriah tampaknya menjadi bahan ketika terjadi perpecahan di antara anggota parlemen di Negara barat yang keberatan terhadap intervensi militer dari pihak-pihak lain, sehingga membawa perhatian pasar kembali kepada The Fed. Konsensus tampaknya masih mendukung program pengurangan awal terbatas pada bulan September, dari $ 85 Miliar menjadi $ 65 Miliar.
$ 65 Miliar per bulan pada pembelian aset juga masih akan menambah besar neraca Fed. Bank sentral telah cukup bersikeras akhir-akhir ini bahwa mereka tidak punya niat untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, tetapi hanya berbicara tentang pelancipan sehingga mendorong imbal hasil obligasi AS secara signifikan naik lebih tinggi selama beberapa bulan terakhir.
GDP AS Q2 kembali direvisi lebih tajam mengalahkan ekspektasi 2,3%. Ini adalah revisi yang cukup signifikan dari cetak awal 1,7%. Selain itu, klaim pengangguran awal jatuh pekan lalu juga mengalahkan ekspektasi.
Gubernur BoE , Carney sedang menghadapi masalah yang sama. Meskipun jaminan bahwa suku bunga akan tetap ditekan untuk beberapa waktu ke depan, imbal hasil Gilt telah terus bergerak lebih tinggi, mengancam akan menggagalkan pemulihan ekonomi Inggris yang masih rapuh. Carney mengatakan hari ini bahwa bank sentral akan memberikan stimulus baru jika diperlukan dalam upaya untuk memadamkan tekanan pasar obligasi baru-baru ini.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1417.36 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat langsung melemah terhadap dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1402.02 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1407.20 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 10.16.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi konsolidasi bullish dan masih berada di atas indikator simple moving average 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bulish dan saat ini harga berpeluang akan menguji resistan USD 1433.30 per troy ounce. Pecahnya resistan tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1475.95 per troy ounce. Sebaliknya waspadai juga jika emas bergerak ke bawah maka support USD 1395.46 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi emas akan kembali jatuh ke bawah menuju support USD 1353.22 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply