Harga emas terpeleset pada awal minggu perdagangan ini melanjutkan kerugian sesi sebelumnya setelah berhasil membukukan pergerakan mingguan dengan keuntungan terbesar selama satu bulan ke belakang. Tetapi waspadai juga pergerakan emas sedang mencari dukungan dari tingginya harga minyak dunia yang mengancam pertumbuhan perekonomian global dunia.
Harga minyak mentah Brent naik cukup tajam dan merupakan pergerakan tertinggi selama 10 bulan terakhir di atas $ 125 per barel, seiring bertambahnya kekhawatiran ketegangan Iran dan Barat. Meningkatnya lonjakan harga minyak dunia dan suntikan dana besar untuk likuidatas pasar yang dilakukan bank sentral Eropa, telah menaikkan potensi kenaikan dari ekspektasi inflasi dunia.
Negara negara kawasan Eropa pada pertemuan mentri keuangan negara G-20, berjanji akan menilai kembali kekuatan bailout pada bulan Maret mendatang, sehingga negara negara G-20 dapat memberikan dana lebih untuk lembaga International Moneter Fund.
Para pelaku pasar sedang menunggu aksi bank sentral Eropa pada pekan ini dengan harapan akan menyuntikan dana ? 500 miliar untuk pinjaman kedua pembiayaan operasi pasar dengan tenor 3-tahunan.
Komisi perdagangan berjangka komoditi AS melaporkan bahwa para spekulan menaikkan ?bets bullish? pada emas dan merupakan spekulasi tertinggi selama lima bulan terakhir seiring meningkatnya potensi kenaikan inflasi dikarenakan tingginya harga minyak. Emas berpeluang akan menjadi alat risk aversion para pelaku pasar di tengan ketidak-pastian yang terjadi.
Pada pergerakan Jumat kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1779.80 per troy ounce, sejak pembukaan market, pergerakan emas langsung bergerak perlahan melemah dan berada di harga terendah hariannya di kisaran USD 1769.60 per troy ounce. Hingga penutupan market, emas menguat tipis dan di tutup pada kisaran USD 1772.05 per troy ounce. Pergerakan emas mengalami kerugian tipis terhadap dollar sebanyak USD 7.75.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat menguat tipis sebanyak ?0.1 % dan berada di kisaran USD 1776.43 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS ikut juga menguat sebanyak 0.1 % dan berada di kisaran USD 1778.91 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 120 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level ?62 dimana masih ada kecenderungan akan bergerak ke atas. Waspadai indikator momentum 14 cenderung memberikan indikasi akan bergerak ke bawah.
Hari ini, secara umum pergerakan emas berada di atas garis median dari tools Andrew Pitchfrok dan dalam kondisi sideways. Jika emas melemah dan menembus garis median dan support USD 1767.92 per troy ounce maka ada kecenderungan harga emas akan melemah dan bergerak ke bawah menuju support USD 1755.81 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat dan ?menembus resistan USD 1787.50 per troy ounce dimana ada peluang emas akan meneruskan pergerakan bullishnya dan bergerak ke atas menuju resistan USD 1806.05 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply