Secara umum, pasar saham global diperdagangkan positif dengan bergerak lebih tinggi dan membuat dollar menguat tipis pada hari Kamis. Pergerakan saham AS naik tipis pada hari Kamis, dengan mendapatkan keuntungan yang terbatas ketika Presiden Donald Trump terus berjuang untuk mendapatkan cukup suara agar meloloskan RUU perawatan kesehatan di Kongres AS.
Harga emas mendapatkan kerugian tipis pada sesi sebelumnya setelah secara beruntun mendapatkan keuntungan selama lima sesi berturut-turut. Pergerakan Emas masih tetap mendapatkan tawaran yang cukup baik pada sesi sebelumnya dan sempat berada di atas area resistance penting pada kisaran USD 1250 per troy ounce.
Dollar
Sementara itu, melemahnya dolar berhasil membatasi pergerakan negatif logam emas. Naiknya harga emas baru-baru ini terjadi setelah jatuhnya pergerakan saham global yang membuat dolar AS tertekan cukup kuat.
Dolar sempat tergelincir pada hari Kamis setelah data klaim pengangguran AS naik secara tak terduga dan membuat emas bergerak lebih tinggi. Namun dolar berhasil rebound setelah pasar menyadari bahwa tingkat pengangguran masih tetap di bawah suku bunga yang terkait dengan penguatan pasar tenaga kerja. Dollar berhasil menambahkan keuntungan ketika data penjualan rumah baru AS untuk bulan Februari meningkat.
Eropa
Bank Sentral Eropa mengatakan pada hari Kamis bahwa pemulihan ekonomi di zona Eropa telah mendapatkan traksi ketika data ekonomi minggu lalu menunjukkan bahwa data output pabrik AS dirilis menguat yang disertai rebound dalam sentimen konsumen AS telah membuat kenaikan penjualan mobil Eropa pada bulan Februari.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1248.41 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1242.64 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1244.50 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 3.91.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative 5strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1253.13 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1274.39 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1240.00 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1225.31 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply