Emas terkonsolidasi dari atas level USD 1300 per troy ounce ketika risiko politik dan geopolitik terus mendukung pergerakan logam emas. Emas terkoreksi dari level tertingginya dalam 11 bulan pada hari Rabu, karena dolar AS menguat ketika data ekonomi AS yang bernada optimis telah mendorong harga emas untuk melakukan aksi ambil untung setelah melakukan kenaikan tiga sesi beruntun.
Dollar AS
Indeks dolar naik lebih dari 1% dari level terendah 32 bulan kemarin. Revisi PDB AS Q2 yang lebih baik dari perkiraan berhasil membantu greenback yang sedang melemah, namun potensi kenaikan suku bunga AS pada tahun ini tetap masih menjadi skenario jangka panjang.
Gambaran fundamental yang lebih luas terlihat ketika dolar terpental. Jika upticks korektif dipenuhi dengan minat jual lebih lanjut maka level support kunci harus ditembus sebagai perpanjangan downside yang signifikan.
Korea
Tetapi kondisi emas yang terdorong dari posisi tertinggi masih mendapatkan dukungan tambahan dari kejadian yang sedang berlangsung antara AS dan Korea Utara.
Presiden Trump tweeted bahwa “berbicara bukanlah jawabannya” ketika berurusan dengan Korea Utara. Presiden AS berjanji pada awal bulan untuk menanggapi dengan “api dan kemarahan” jika Korea Utara terus mengancam AS. Kita harus membayangkan jika Korea Utara menembakkan rudal ke Guam maka akan menjadi ancaman yang memerlukan beberapa jenis respons.
Janji Trump
Presiden AS juga akan mencoba dan menghidupkan kembali janji kampanyenya untuk melakukan pemotongan pajak dan reformasi perpajakan. Kongres AS akan kembali masuk kantor pada minggu depan setelah reses musim panas. Pembuat kebijakan di AS akan melakukan pekerjaan yang menghasilkan anggaran sebelum akhir tahun fiskal dan menangani plafon utang sebelum Departemen Keuangan AS kehabisan uang pada akhir September.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1308.93 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1305.04 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1308.09 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian sebanyak USD 0.84.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka maka ada potensi akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1325.84 per troy punce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1300.89 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1275.95 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply