Emas berbalik defensif ketika para investor mengambil aksi profit taking yang mendorong tekanan emas menjadi korektif karena sentimen investor melonjak setelah kesepakatan pada menit terakhir ketika Kongres AS meloloskan sebuah RUU anggaran untuk menghindari fiscal cliff. Setelah euforia awal mencegah fiscal cliff, investor melakukan risk appetite mengambil emas karena kekhawatiran muncul terkait dengan kesulitan kesepakatan anggaran AS.
Saham melemah ketika dolar rebound. Emas turun lebih dari 1 persen ke level terendah dalam dua minggu pada hari Jumat ketika Federal Reserve AS memberikan pernyataan bahwa program pembelian aset akan berakhir tahun 2013 sehingga membuat emas terjerembab ketika fungsi lindung nilai terhadap inflasi berkurang. Emas juga kembali mendapat tekanan ketika laporan ADP employment AS yang lebih baik dari yang diharapkan di level 215.000 jauh di atas perkiraan konsensus 140.000 kalangan ekonom. Mengomentari data ADP, kepala ekonom Mark Zandi Moody Analytics menyatakan bahwa “Pasar tenaga kerja AS bergerak stabil pada bulan Desember meskipun negosiasi intensif fiscal cliff di Washington. Bisnis bahkan menjadi agak lebih agresif ketika tenaga kerja meningkat pada akhir tahun. “
Ketakutan investor bahwa kebijakan pencetakan uang oleh bank sentral untuk membeli aset akan memicu inflasi telah menjadi pendorong utama dalam peningkatan harga emas, yang bergerak rally pada awal Oktober setelah Fed mengumumkan putaran ketiga dari stimulus ekonomi pada bulan sebelumnya.
Investasi emas akan tetap sebagai salah satu aset yang paling profiatble bagi investor pada tahun ini, bersama dengan pergerakan saham Eropa yang akan terus menjadi instrumen investasi yang menarik karena banyak pemain yang berspekulasi pada tren jangka panjang pada harga mulia logam.
Pada pergerakan Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1685.65 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung melorot tajam bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1660.70 per troy ounce. Akhirnya di tutup pada kisaran USD 1663.85 per troy ounce. Pergerakan emas mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 21.8.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 34 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam tekanan bearish. Saar ini emas sedang melakuykan rebound dengan bergerak ke atas menguji resistan USD 1656.22 per troy ounce. Pecahnya resistan tersebut akan membawa harga emas bergerak menuju resistan USD 1669.01 per troy ounce. Sebaliknya jika muncul sinyal dan pola bearish di sekitar resistan USD 1656.22 per troy ounce berpotensi akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support USD 1636.55 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply