Harga Emas bergerak di bawah USD 1150 per troy ounce pada hari Rabu karena mata uang dolar melonjak dan harga saham yang lebih kuat sehingga melemahkan harga emas. Harga emas sangat dipengaruhi oleh spekulan keuangan, yang mendivestasikan dana melalui ETF dan instrumen derivatif.
Dolar Menguat
Beberapa data makroekonomi juga memberikan kekuatan dolar. Pasar melihat dan mengatakan bahwa saat ini investor segera bergegas untuk melalulan perlindungan downside melalui investasi options emas.
Dolar menguat 0,6 persen terhadap sekeranjang mata uang utama dengan menyentuh level tertinggi empat setengah tahun setelah kemenangan Partai Republik Amerika Serikat dalam pemilihan jangka menengah yang meningkatkan harapan untuk mengakhiri kebuntuan politik di Washington. Penguatan greenback membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya dan menumpulkan daya tariknya sebagai lindung nilai.
Pembelian emas fisik dalam bentuk perhiasan, koin dan batangan biasanya akan naik ketika harga berada di level rendah. Secara jangka panjang, harga emas masih akan bergerak bullish dikarenakan triliunan dolar dilempar ke pasar dalam kebijakan stimulus selama beberapa tahun terakhir ketika sebagian besar bank sentral khawatir kepada deflasi.
Rubel-Rusia
Mata uang Rubel terus terlihat jatuh dan untuk pertama kalinya Deputi Gubernur Bank of Rusia Ksenia Yudaeva menyarankan kebijakan untuk mengambangkan mata uang. Dia menyarankan bahwa tingkat penguatan mungkin akan terlihat ketika intervensi merupakan bagian dari satu “paket kebijakan”.
Rusia yang merupakan negara kelima pemilik emas terbesar di dunia dapat menggunakan beberapa cadangan mata uang asing atau bahkan cadangan emas batangan untuk membayar pembelian impor jika sanksi-sanksi Barat atas Ukraina masih terus berlanjut.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1168.40 per troy ounce. Harga Emas langsung terpelanting dengan dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1138.00 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1140.30 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan erugian terhadap dollar sebanyak USD 28.10.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 24 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual dan bullish divergence. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi masih akan bergerak bullish minor dan bullish divergence.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan bearish. Jika harga emas menembus support USD 1135.39 per troy ounce maka akan ada peluang harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1102.82 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1161.80 per troy ounce maka ada kecenderungan resistan 1183.22 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply