Emas kembali menguat tipis menjelang pertemuan FOMC, meskipun ada kemungkinan The Fed untuk menunda memberikan kebijakan moneter terbaru setelah pada bulan September mengumumkan program pembelian obligasi berbasis mortgage sebanyak $ 40 miliar sampai pasar tenaga kerja AS membaik.
Data minggu ini mungkin akan menunjukkan data belanja konsumen AS naik dibanding kuartal ketiga sementara barang pesanan tahan lama rebound dibanding bulan lalu dari penurunan terbesar sejak Januari 2009, menurut perkiraan ekonom sebelum laporan tersebut dirilis. Tingkat pengangguran AS juga turun menjadi 7,8 persen pada September, terendah sejak Presiden Barack Obama memimpin sejak tahun 2009.
Euro tetap stabil terhadap dolar terkait harapan Spanyol akan mengajukan permohonan bailout yang memberi dukungan kepada mata uang euro dalam beberapa pekan terakhir, namun ketidakpastian atas waktu telah membatasi kenaikan mata uang bersama.
Penjualan emas beberapa negara Eropa yang sarat hutang tetap sangat rendah meski tekanan berat dari berbagai sudut agar cepat melikuidasi kepemilikan emas untuk mendapatkan uang tunai yang berguna untuk membiayai program kerja.
Ketidakpastian ekonomi global tetap tinggi, dan kita harus waspada dengan efek pergerakan keuangan dan mata uang terhadap perekonomian dan harga, “kata gubernur Bank of Japan, Masaaki Shirakawa hari Senin. “BoJ akan terus mengejar kebijakan moneter melalui pembelian aset tetap.”
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1720.55 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas terlihat sempat melemah dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1713.30 per troy ounce. Emas kembali berhasil menekan dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1729.20 per troy ounce. Emas melemah tipis dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1728.40 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 7.85.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 33 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak netral.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam tekanan bearish dan saat ini emas tertahan di area resistan dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1713.30 hingga 1698.79 per troy ounce. Sementara itu, waspadai juga jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1727.81 per troy ounce dimana ada peluang resistan USD 1744.05 per troy ounce akan di uji oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply