Harga Emas terjatuh untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Selasa karena optimisme atas pembicaraan perdagangan AS-China berhasil membantu investor untuk mempertahankan selera investasi berisiko meskipun pendapatan kuartalan di bursa Wall Street dirilis suram.
Harga Emas turun sebanyak 0,1 persen dan berada pada kisaran USD 1284.38 per troy ounce.
Perdagangan
Perselisihan perdagangan AS dan Tiongkok dan tanda pelambatan pendapatan perusahaan global dan investasi bisnis telah memberikan tekanan pada aset berisiko dalam satu tahun terakhir. Menteri Keuangan Amerika Serikat Steve Mnuchin mengatakan pada hari Senin bahwa negosiasi perdagangan antara Washington dengan Tiongkok “membuat banyak kemajuan.”
Amerika Serikat “akan menang,” terlepas dari negosiasi perdagangannya dengan China, ujar Presiden Donald Trump pada hari Senin.
Eropa
Mata uang utama tetap terbatas pada kisaran ketat pada hari Selasa, karena pasar akan melihat data Eropa dan Cina untuk mencari lebih banyak bukti bahwa yang terburuk mungkin akan berakhir.
Risiko pertumbuhan ekonomi global dapat melambat lebih dari yang diharapkan ujar seruan pejabat keuangan negara Eropa dan memilih untuk kerja sama multilateral dan “tindakan kebijakan yang tepat waktu.”
Pemerintah Jerman akan mengurangi perkiraan pertumbuhan 2019 pada negara ekonomi terbesar di Eropa, menurut sumber pemerintah yang mengatakan pada hari Jumat karena perlambatan yang memburuk dipimpin pada sektor manufaktur.
Emas
Dilaporkan bahwa permintaan emas fisik di India menguat pada minggu lalu karena pembeli ritel dan perhiasan mengambil keuntungan dari penurunan harga domestik sebagai persediaan pada musim pernikahan, sementara kenaikan dalam mata uang domestik membuat harga premi meningkat di Cina di tengah permintaan yang stabil.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1291.19 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1282.36 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1287.53 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 3.66.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas kembali sedang tertekan. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 33 dengan indikasi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas masih tertekan. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1291.09 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan 1307.62 akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support 1280.78 per troy ounce harus ditembus dimana support USD 1268.80 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya jika bergerak ke bawah.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply