Emas terkoreksi tipis dari level tertinggi di tengah tanda-tanda permintaan emas fisik di Cina sedikit melemah.
Sementara itu, World Gold Council telah menerbitkan sebuah laporan riset baru mengenai hubungan antara suku bunga AS dan harga emas. Dikatakan bahwa tingkat normal bunga 0-4% tidak merugikan harga emas walaupun suku bunga dengan tingkat yang rendah lebih kondusif untuk logam emas.
Harga emas tetap mempertahankan momentum pergerakan bullish pekan lalu meskipun lonjakan imbal hasil obligasi telah menempatkan tekanan pada aset keuangan lainnya.
Kenyataannya bahwa harga emas terus bergerak lebih tinggi yang menunjukkan bahwa peruncingan awal the Fed sebagian besar telah mengirim harga logam mulia naik. Yield obligasi AS dengan tenor 10 tahun dan harga emas sekarang diperdagangkan kurang lebih sekitar tingkat yang sama pada bulan November 2010, ketika QE II pertama kali diumumkan.
Koreksi harga emas pada tahun 2013 telah menarik permintaan emas fisik yang cukup besar, pembelian strategis terutama terjadi di Cina. Lonjakan tersebut, dikombinasikan dengan penurunan tajam dalam supply dan mengurangi produktivitas pertambangan emas daur ulang.
Turki, Rusia dan Azerbaijan terus meningkatkan cadangan emas mereka pada bulan Juli, laporan data dari Dana Moneter Internasional pada hari Selasa, karena harga emas telah pulih dari posisi terendah tiga tahun.
Turki mempunyai cadangan emas sebesar 22,5 ton, peningkatan terbesar terlihat di antara 15 bank sentral yang bulan lalu menambah cadangan emas, menurut data dari situs IMF. Perancis, Kazakhstan, Mozambik dan Guatemala juga menambah cadangan dari logam emas, tetapi dengan jumlah yang jauh lebih kecil.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1397.61 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1406.83 per troy ounce. Emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1389.40 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1404.43 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 6.82.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi konsolidasi bullish dan kembali berada di atas indikator simple moving average 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 63 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish. Jika emas melanjutkan penguatannya terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1406.83 per troy ounce membuka peluang pergerakan bullish lanjutan dimana ada peluang resistan USD 1443.27 per troy ounce akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya waspadai jika harga bergerak ke bawah maka support USD 1375.21 per troy ounce akan menjadi area koreksi bagi pergerakan harga. Pecahnya area support membuka potensi emas akan semakin jatuh ke bawah menuju support USD 1339.84 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply