Rally emas kembali sedikit tertahan ketika aksi jual di Wall Street memperdalam kekhawatiran atas “Fiscall Cliff” ketika rumor kenaikan pajak dan pemotongan belanja di AS akan berlaku otomatis pada akhir 2012. Kekhawatiran tentang kekuatan deflasi akibat krisis fiskal bisa membebani emas. Namun, ketidakpastian ekonomi yang besar terkait ke rekening fiskal negara itu pada tahun 2011 telah mendorong safe-haven permintaan dan mengirimkan emas ke rekor tertinggi.
Bank Sentral Eropa kemungkinan akan menunggu dan melihat untuk mengambil keputusan kebijakan moneter pada hari ini, bahkan ketika Mario Draghi telah memperingatkan bahwa krisis utang daerah mulai menggerogoti Jerman.
Pasar Eropa dan pasar ekuitas AS jatuh, dimana mata uang euro memimpin pelemahan harga mata uang ketika Draghi pada hari Rabu mengatakan di Frankfurt bahwa krisis utang itu mulai berdampak pada Jerman yang merupakan negara ekonomi terbesar di zona Eropa.
Serikat perbankan yang direncanakan Uni Eropa akan memungkinkan negara-negara di luar zona Eropa untuk berkontribusi dan dapat meminjam dari Mekanisme Stabilitas Eropa.
Sementara itu, Bank Sentral Inggris kemungkinan akan menahan suku bunga dan menjaga program pembelian aset dengan strategi pembelian asset sebanyak £ di 375 miliar atau sama dengan sekitar 24% dari produk domestik bruto Inggris. Bank sentral Inggris pekan lalu telah menyelesaikan pembelian tambahan terakhir sebanyak £ 50 miliar.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1715.00 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1713.80 per troy ounce. Pada sesi New York, emas kembali terjungkal dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1702.40 per troy ounce. Akhirnya emas kembali menguat dan di tutup pada kisaran USD 1716.80 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 1.8.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish minor. Sedangkan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali tertahan. Jika harga emas kembali melemah terhadap dollar dengan menembus support USD 1708.30 per troy ounce maka ada potensi emas akan jatuh lebih dalam lagi dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1694.40 per troy ounce. Sebaliknya waspadai juga jika emas menguat dan menembus resistan USD 1730.80 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1753.30 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply