Harga Emas berjangka kembali tertekan pada sesi perdagangan pagi ini setelah kemenangan pemilu oleh partai politik anti-penghematan di Yunani yang menyatakan tidak akan keluar dari zona Eropa, sehingga membuat permintaan untuk aset haven sedikit terhambat.
Yunani Tetap Di Eropa
Mata uang Euro berhasil rebound dari level terendah 11-tahun terhadap dolar ketika Perdana Menteri Yunani terpilih, Alexis Tsipras berjanji akan menjaga Yunani untuk tetap berada dalam wilayah mata uang tunggal.
Harga Emas naik selama tiga minggu berturut-turut ketika ekonomi Eropa terus terlihat melemah dan mendorong permintaan emas meningkat.
China-Kazakhstan
Harga emas yang naik tinggi juga telah membuat minat beli konsumen di China sedikit terbatas dalam beberapa hari terakhir, namun permintaan masih terlihat akan kuat dibanding bulan lalu menjelang liburan Tahun Baru Imlek.
Cadangan emas dan mata uang Kazakhstan terus meningkat dan saat ini berjumlah $ 28.9 miliar, menurut pernyataan kepala Bank Nasional Kazakhstan, Kairat Kelimbetov. Pada bulan Desember 2014 cadangan berada di kisaran $ 24 miliar dan pada Januari 2015 naik meningkat sebesar $ 28.9 miliar, ujar Kelimbetov.
Dolar-Emas
Masalah utama pada dunia keuangan adalah “dolar” dan emas akan sulit untuk dipisahkan oleh dollar. Seperti yang kita ketahui bahwa support pada emas yang berkelanjutan dalam beberapa minggu terakhir, sangat bertepatan dengan “asset berisiko” dan perilaku dolar. Pasar terlihat memiliki sedikit keraguan terhadap harga emas, tetapi saya lebih yakin akan kekuatan emas jika itu terbukti pada saat ke depan ketika tekanan harga menjadi negatif maka substitusi agunan pada emas akan terlihat.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1294.80 per troy ounce. Harga emas terlihat terjatuh dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1275.84 per troy ounce. Harga emas kembali bergerak ke atas dan akhirnya ditutup pada kisaran USD 1281.24 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 13.56.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 39 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat melakukan rally bullish dan saat ini sedang terkoreksi dengan bergerak ke bawah. Jika harga emas menembus area support USD 1276.83 per troy ounce maka ada potensi emas akan melakukan fase koreksi lanjutan menuju support USD 1253.77 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan bergerak ke atas untuk menguji area resistan berikutnya pada kisaran USD 1307.49 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply