Harga emas kembali pulih dari tekanan kerugian karena dibantu oleh investasi safe haven di tengah perdebatan di sekitar administrasi Trump. Laporan yang muncul menunjukkan ada gesekan antara Sekretaris Negara R. Tillerson dengan Presiden Trump.
Harga Emas naik dibantu oleh komentar hawkish dari wakil ketua bank sentral yang mengatakan bahwa “masih percaya akan memiliki inflasi yang lebih tinggi,” kata Fischer, dalam sebuah wawancara.
Safe Havens
Emas dan dolar sering disebut sebagai investasi safe havens dan setidaknya untuk sekarang emas menjadi tempat yang aman untuk dipilih. Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah tren naik emas akan berlanjut, tetapi kita perlu mencatat dan memantau.
Jelas, modal yang signifikan akan membuat harga emas secara global dan kami menduga bahwa investor institusi dan dana yang kuat telah memainkan peran yang dominan.
Identifikasi tren sangat penting pada kepemilikan emas, pola pikir dan respons investor yang berkembang terhadap kebijakan moneter sangat penting untuk dilihat pada masa depan.
Pola yang mencerminkan kekhawatiran terhadap kemampuan bank sentral untuk mengangkat ekonomi dari kondisi disinflasi yang terus-menerus telah menunjukkan bahwa banyak investor emas melihat alternatif yang lebih aman dan lebih produktif jika keadaan semakin memburuk.
Selama suku bunga masih rendah dan kekhawatiran tentang overvaluation di pasar saham akan membuat investor cenderung untuk terus mengalihkan sumber daya uang ke emas. Forward guidance yang diberikan oleh bank sentral, nampaknya akan membawa kita selama bertahun-tahun mendatang akan dianalisa.
Fokus NFP
Pasar akan fokus pada laporan pekerjaan AS yang akan dilaporkan pada hari Jumat dengan perkiraan hanya 80.000 pekerjaan yang ditambahkan pada bulan lalu. Jumlah yang rendah ini disebabkan oleh badai besar yang melanda daratan AS pada bulan lalu.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1271.50 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1282.03 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1274.33 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 2.83.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertekan. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas kembali tertekan. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1278.87 per troy ounce maka maka ada potensi resistan USD 1290.83 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1268.17 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1250.86 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply