Harga emas terkonsolidasi pada sesi sebelumnya, memperpanjang pola pergerakan baru-baru ini yang telah bergerak rally oleh berita bernada risiko dan perkembangan ekonomi yang sedang tertekan
Harga Emas turun 0,38% dan berada pada kisaran USD 1710.07 per troy ounce tertekan dari pergerakan bullish di sesi sebelumnya, Harga Emas naik sebanyak 1,3% ketika AS mengumumkan bahwa 5,2 juta orang mengklaim pengangguran selama seminggu terakhir dibandingkan dengan perkiraan analis 5,1 juta klaim.
Trump
Harga emas bergerak turun pada hari Jumat karena saham global naik di belakang rencana Presiden AS Donald Trump yang akan membuka kembali aktifitas di negara ekonomi terbesar di dunia setelah penutupan selama sebulan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Presiden Trump mengumumkan rencana tersebut dalam semalam.
Dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 masih jauh dari selesai, dengan lebih dari 20 juta orang Amerika kehilangan pekerjaan sejak akhir Maret dan khawatir bahwa rencana Presiden Trump mungkin terlalu dini.
Optimis
Investor tetap optimis pada pergerakan logam emas.
Pembicaraan tentang bagaimana pemerintah akan membuka kembali aktifitas ekonomi, membuat pergerakan saham dan emas tampaknya berfokus untuk bergerak melewati puncak pandemi.
Ketidakpastian kesehatan, keuangan dan ekonomi yang dihasilkan oleh pandemi COVID-19 dan akibatnya kemungkinan akan terus mendukung reli emas hingga 2021. Pasar masih percaya suku bunga rendah, akomodasi moneter, dan pengeluaran fiskal di seluruh dunia untuk masa yang akan datang akan memperkuat dan memperpanjang reli emas, karena investor menargetkan emas untuk karakteristik aset dan likuiditas yang keras.
Tingkat stimulus global yang masuk ke ekonomi tentu saja menopang harga emas yang lebih tinggi secara jangka panjang, dan pasar tidak berpikir bahwa stimulus telah berhenti.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1716.78 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1707.30 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1718.60 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 1.82.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih berada dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1707.26 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1682.45 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1747.43 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1776.03 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
.
Leave a Reply