Harga emas tertekan di sesi sebelumnya dan mengalami penurunan harian yang paling tajam dalam lebih dari satu tahun karena penguatan dolar. Harga Emas turun USD 25.10 dan berada di kisaran USD 1328 per troy ounce.
Harga emas turun untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa karena dolar rebound dari posisi terendah tiga tahun yang dicapai pada minggu lalu. Investor menunggu pertemuan Federal Reserve terbaru untuk mengetahui prospek suku bunga AS.
Dollar
Logam emas kehilangan pijakan sebagian besar memperpanjang tren turun yang berlarut-larut untuk mata uang komoditi. Dolar menguat dengan bergerak ke atas menyusul penurunan tajam di minggu lalu dan membuat Indeks Dollar naik 0,6% menjadi 89,724 sehingga greenback melawan pergerakan euro, pound dan yen. Menguatnya dolar dapat menekan harga emas dalam dolar, karena membuat mereka lebih mahal untuk membeli pemegang mata uang lainnya.
The Fed
The Fed AS akan merilis risalah pertemuan kebijakan pada hari Kamis subuh sehingga membuat investor tertarik untuk melihat respon the Fed terhadap gejolak pasar dan tingkat suku bunga.
Aksi ambil untung dari kenaikan harga emas baru-baru ini dan rally harian yang solid di indeks dolar AS melanda pasar emas. Hasil obligasi naik lebih tinggi sehingga bekerja melawan pasar emas pada sesi sebelumnya walaupun pasar saham global sebagian besar bergerak ke level lebih rendah pada hari Selasa, termasuk indeks saham AS. Pasar China masih ditutup untuk liburan. Perdagangan agak volatile terjadi di pasar saham AS. Volatilitas yang lebih tinggi di pasar saham terjadi pada minggu ini sehingga membatasi tekanan jual.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1346.90 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1328.40 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1329.30 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian sebanyak USD 17.6.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 31 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish tetapi saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase tertekan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1327.80 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1319.81 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1340.70 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaraan USD 1348.69 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply