Emas masuk ke dalam fase sold off selama jam perdagangan Asia karena melemahnya yuan Tiongkok dan yen Jepang. Pelemahan itu pada gilirannya adalah akibat dari kebijakan stimulus ekonomi yang dilakukan oleh bank sentral kedua negara.
Selain itu, laporan bahwa pembicaraan perdagangan AS-China yang macet tidak membantu masalah. Pelemahan yang terjadi juga mengambil beberapa momentum dalam perdagangan pada pasar London ketika pemilihan House of Commons yang menolak “no-deal Brexit.” Krisis ekonomi Eropa yang berkembang setidaknya bagian dari keluarnya Inggris.
Brexit
Penguatan Dolar AS kembali membebani harga komoditas yang biasanya dihargai pada dollar ketika pelaku pasar melihat pelemahan Pound Inggris karena kehilangan momentum setelah Parlemen Inggris memilih untuk memperpanjang batas waktu Brexit pada 29 Maret.
Secara global, harga Emas diperdagangkan melemah pada hari Kamis setelah berada di level tertinggi di atas USD 1300 per troy ounce untuk hari ketiga berturut-turut ketika anggota parlemen Inggris menolak tanpa kesepakatan meninggalkan Uni Eropa.
Dengan berkurangnya ketidakpastian dan ketegangan atas Brexit, harga emas melemah sebanyak USD 14,20 atau 1% dan berada pada kisaran USD 1295,10 per troy ounce.
Trump
Presiden AS Donald Trump menekankan bahwa dia “tidak terburu-buru” untuk mencari kesepakatan dengan China, ketika muncul laporan bahwa pemimpin kedua negara telah menunda pertemuan berikutnya setidaknya hingga bulan April.
Dollar
Harga emas mengalami hari terburuk pada bulan ini. Dolar AS terapresiasi dan menbuat indeks S&P 500 menurun pada hari Kamis di tengah meningkatnya kekhawatiran atas perang perdagangan AS-Cina dan AS-UE.
Dolar telah menjadi tempat perlindungan yang lebih disukai bagi investor yang khawatir dengan meningkatnya ketegangan perdagangan sejak tahun lalu, yang pada gilirannya mengurangi daya tarik untuk emas.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1309.80 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1292.76 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1296.08 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 13.72.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 50 dengan indikasi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1312.70 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1292.93 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1280.71 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply