Emas kembali ditarik jauh ke bawah setelah aksi rally bullish yang dipicu pernyataan Yellen terkait prospek kenaikan suku bunga the Fed. Logam emas mengalami tekanan sekitar $ 10 di sesi sebelumnya, bahkan ketika indeks dolar jatuh ke posisi terendah 5 bulan. Emas tergelincir menghapus gain bulan ini ketika tanda-tanda pasar tenaga kerja AS menguat dan rally saham menahan permintaan untuk aset haven.
Emas Eropa
Apa yang terjadi di Eropa saat ini juga telah mendorong pembelian emas semakin meningkat ketika suku bunga negatif telah membuat penyetoran uang tunai ke bank tampaknya mulai berkurang. Dampak dari keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) dapat menjadi semakin relevan terhadap aksi harga emas, karena kekhawatiran tentang suku bunga negatif mendapatkan traksi di kalangan investor.
Bank Sentral Global
Jika para investor berpikir sejenak mengapa Yellen masih tetap begitu dovish terkait kekhawatiran segudang ketidakpastian global dan keuangan, yang semuanya benar-benar cenderung akan mendukung aset safe haven seperti emas.
Bank-bank sentral global telah gagal menjaga kondisi ekonomi dunia. GDP AS Q4-15 berada di kisaran 1,4% ketika Atlanta Fed baru-baru ini memangkas proyeksi Q1-16 menjadi 0,6%. GDP zona Eropa Q4-15 berada di kisaran 0,3% dan diperkirakan akan berada di sekitar 0,4% pada Q1-16. Tidak ada bank sentral yang menunjukkan tekanan walaupun kebijakan moneter BoJ telah memberlakukan suku bunga negatif, ketika GDP Q4-15 Jepang dicetak di kisaran -1,4%.
Inilah yang menjadi alasan utama mengapa investor cerdas harus terus membeli emas. Jika pasar akhirnya menyerah dan kebijakan bank sentral masih belum mampu mengimbangi maka akan sangat kurang bijaksana jika membeli emas secara terburu-buru dalam jumlah sangat besar.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1240.42 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1223.10 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1224.55 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 15.87.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang menguji support. Jika harga emas kembali menguat maka resistan USD 1245.74 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan USD 1265.65 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1225.84 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1208.05 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply