Harga Emas turun lebih dari 1 persen pada hari Kamis ketika dolar menguat di hari ketiga dan pergerakan saham dunia naik ke level tertinggi pada tahun 2016 di tengah ketidakpastian atas prospek kebijakan moneter AS pada tahun ini.
Ancaman Kuroda
Harga Emas terpelanting pada hari Kamis terutama didorong oleh pelemahan yen, di tengah spekulasi baru dari Gubernur BoJ Kuroda yang mengatakan bahwa kebijakan akomodasi lanjutan akan dilakukan. Dalam pidatonya di Columbia University di New York pada hari Rabu, Kuroda mengatakan bahwa BoJ “tidak akan ragu untuk mengambil langkah-langkah pelonggaran tambahan dalam hal … kuantitas, kualitas dan tingkat suku bunga jika diperlukan.” Yen menguat akhir-akhir ini ketika investor mencari mata uang safe haven sehingga sangat menghambat ekspor Jepang. Kuroda akan mencoba membuat investor safe haven melepaskan yen dengan membuat suku bunga berada dalam wilayah negatif dan akan mencetak yen secara agresif.
Emas Jepang
Tidak mengherankan ada bukti bahwa permintaan emas di Jepang terus meningkat. Tanaka Kikinzoku Kogyo K.K., peritel emas terbesar di Jepang, melaporkan bahwa penjualan emas batangan melonjak 35% di Q1 tahun 2016. Pasar menduga bahwa gertakan terbaru dari Kuroda akan mendorong permintaan emas di Jepang ketika investor mencari yen sebagai investasi safe haven dan mungkin mulai menggantinya dengan emas sebagai pilihan yang paling logis.
Emas Favorit
Emas merupakan salah satu komoditas favorit untuk alasan yang baik. Kenyataannya adalah emas tidak hanya digunakan dalam perhiasan dan barang-barang konsumsi lainnya tetapi digunakan sebagai investasi. Sementara ini harga emas telah bergerak seperti roller coaster pada tahun ini. Naiknya harga emas adalah sinyal bahwa investor, bank sentral, pelaku pasar sedang khawatir terhadap keadaan ekonomi global.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1240.89 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1223.77 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1229.42 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 11.47.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 36 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area support. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1235.74 per troy ounce akan di tembus dimana ada kemungkinan resistan USD 1249.79 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1221.47 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1208.95 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung
Leave a Reply