Harga emas memperpanjang kerugian dengan turun ke level terendah. Komentar hawkish dari chair’s Federal Reserve Janet Yellen, dalam kesaksiannya di depan komite parlemen AS telah membuat tekanan bearish untuk pergerakan emas. Indeks dolar AS menguat pada pernyataan Yellen dan membaiknya beberpa data ekonomi AS, yang akhirnya membantu untuk menekan emas.
Emas tergelincir setelah aksi penetrasi di kisaran terendah USD 1131,15 per troy ounce yang merupakan area terendah November 2014 ketika kekhawatiran kenaikan suku bunga.
Cadangan Emas China
Setelah pergerakan saham China sempat dilanda tekanan bearish, pemerintah China secara resmi melaporkan cadangan emas sebanyak 1.658 metrik ton meningkat 57 persen tetapi masih lebih kecil daripada yang diperkirakan yang berkisar dari 2,000MT ke lebih dari 3.000 MT. Angka-angka tersebut, mencerminkan bahwa Cina tidak menambahkan sebanyak orang berpikir sehingga membebani logam emas.
Pasar telah menyimpulkan Cina telah meng-underreporting cadangan emas selama enam tahun dan terlihat mungkin masih melakukannya. Kemungkinan rilis data yang sedikit lebih sering akan memberikan data yang realitas secara bertahap, sehingga tidak benar-benar mengganggu pasar.
Perlu diketahui bahwa, PBOC tidak membeli emas melalui bursa Emas Shanghai Exchange (SGE), pembelian emas PBOC tidak diungkapkan dalam laporan global. Akibatnya, pasar hanya melihat ekspor dari negara lain ke China dilakukan melalui SGE.
Yunani
Bank Yunani dilaporkan akan membuka kembali pada hari Senin setelah mengalami penutupan selama tiga minggu, sementara Kanselir Jerman Angela Merkel menyerukan pembicaraan bantuan cepat sehingga Athena dapat melakukan penarikan. Krisis Yunani sedikit memudar dari perhatian, pasar terlihat lebih fokus pada outperformance dari ekonomi AS.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1145.32 per troy ounce. Harga Emas kembali mendapat tekanan dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1131.16 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1133.75 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 11.57.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 21 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih terus berada dalam tekanan bearish. Saat ini jika kita perhatikan, harga emas kembali mendapat tekanan kuat untuk menguji area support. Jika harga emas menembus support USD 1129.33 per troy ounce maka ada peluang harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1116.97 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas bertahan kuat di di area support maka ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan terdekatnya pada kisaran USD 1140.53 – 1152.05 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply