Emas kembali bergerak ke level rendah karena berkurangnya kemungkinan Inggris keluar dari Uni Eropa. Logam emas melemah meskipun dolar ikut melemah. Pemerintah dan investor di seluruh dunia akan menunggu hasil referendum Brexit di Inggris di tengah kekhawatiran apakah Brexit akan memicu gejolak di pasar.
Brexit
Pada hari Jumat lalu, serangkaian acara menjelang referendum Brexit dibatalkan ketika anggota Partai Buruh Inggris, Jo Cox ditembak di North Yorkshire. Cox, yang terpilih untuk House of Commons pada tahun lalu, secara terbuka berkampanye agar Inggris “Tetap” pada Uni Eropa. Untuk menghormati Cox, beberapa jajak pendapat publik dan laporan Dana Moneter Internasional ditunda sampai akhir pekan.
Dalam beberapa pekan terakhir, Perdana Menteri Inggris David Cameron, gubernur Federal Reserve Janet Yellen, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan Gubernur Bank of England Mark Carney telah memperingatkan konsekuensi serius terkait Brexit di pasar keuangan global.
Yellen
Emas bergerak rally ke level tertinggi dalam hampir dua tahun pada minggu lalu ketika Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan Inggris adalah faktor yang dipertimbangkan oleh para pejabat ketika memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dengan tidak berubah.
Pasar juga menunggu penampilan chair’s Federal Reserve Janet Yellen selama dua hari di Capitol Hill untuk mendapatkan indikasi lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya. Minggu lalu, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memberikan suara bulat untuk tetap mempertahankan suku bunga di tengah melambatnya kondisi pasar tenaga kerja.
Bullard
Pada hari Jumat, presiden Federal Reserve St. Louis, James Bullard merubah pernyataan hawkish dengan menyarankan agar FOMC perlu untuk menaikkan suku bunga jangka pendek sekali selama dua setengah tahun ke depan mengingat latar belakang ekonomi global pada saat ini.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1289.47 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1277.87 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1289.15 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.32.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1315.47 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1271.20 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1243.86 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply