Setelah harga emas sedikit tertekan pada sesi sebelumnya, akhirnya emas bergerak sedikit lebih tinggi di sesi Asia pada hari Selasa karena pasar menilai komentar para pembuat kebijakan the Fed yang mengatakan bahwa kenaikan suku bunga dapat dilakukan pada tahun 2016.
Dennis Lockhart
Pada hari Selasa, Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart mengatakan bahwa meskipun ada risiko downside yang muncul sejak awal tahun 2016 tetapi pertumbuhan ekonomi AS terus membaik seperti yang diharapkan. Dalam pernyataannya “menyimpulkan segala sesuatu yang telah terjadi sejak awal tahun 2016 maka pertemuan FOMC pada bulan Maret telah menilai perkembangan risiko yang muncul akan membuat keseimbangan yang diharapkan yang semakin membaik,” katanya dalam sebuah pertemuan di Georgia, “tapi yang terutama adalah bahwa ekonomi harus bergerak secara substansial dan terus bergerak di jalur yang diharapkan seperti perkiraan pada Desember lalu ketika saya memilih keputusan untuk menaikkan suku bunga.”
“Data ekonomi riil tetap di jalur substansial,” katanya, dengan menambahkan bahwa ia mengharapkan tren belanja konsumen meningkat dan menambah kontribusi terhadap pertumbuhan 2% sampai 2,5% sehingga dapat mengimbangi kontribusi terhadap ekspor dan pengeluaran pemerintah.
John Williams
Sebelumnya, Presiden Fed San Francisco John Williams mengenyampingkan kekhawatiran inflasi akan jatuh dengan menambahkan bahwa bank sentral masih bisa menaikkan tingkat suku bunga pada bulan April dan Juni jika data ekonomi memberikan fondasi yang kuat.
Jeffrey Lacker
Sementara itu, Presiden Fed Richmond Jeffrey Lacker mengatakan bahwa inflasi tahunan AS kemungkinan akan menghangat dan bergerak menuju target 2% setelah harga minyak tertekan.
Emas Naik 16%
Meskipun ada kerugian baru-baru ini, harga logam emas naik hampir 16% pada tahun ini karena investor mencari investasi safe havens dalam menghadapi ketidakstabilan di pasar keuangan dan kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global yang dipimpin China sehingga membuat lebih sulit bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1253.81 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1240.49 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1243.50 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 10.31
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertahan di support. Jika harga emas kembali menguat maka resistan USD 1255.91 – 1266.43 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga . Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1238.89 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1228.37 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply