Emas kembali bergerak turun ke harga terendah dari kisaran minggu lalu setelah data pekerjaan AS dilaporkan lebih baik dari perkiraan sehingga mengangkat dolar dari posisi terendah baru-baru ini. Harga logam emas tampaknya telah berada di area support di kisaran USD 1207,47 per troy ounce.
Nonfarm Payrolls AS
Nonfarm payrolls AS untuk bulan Maret naik ke 215.000, di atas ekspektasi 200.000. Tingkat pengangguran AS kembali naik menjadi 5,0%, dibanding bulan Februari di kisaran 4,9%. Pertumbuhan pekerjaan bulanan di AS masih tetap positif, tetapi pengangguran yang turun tipis telah menyisakan banyak kekhawatiran analis terhadap kualitas data pekerjaan di AS.
Presiden Fed Cleveland Loretta Mester pada hari Jumat memperingatkan bahwa pasar harus tenang sebelum the Fed menaikkan suku bunga. Namun para analis mengatakan pernyataannya membuat sedikit support pada dolar.
Suku Bunga Negatif
Otoritas moneter sekitar dua lusin negara telah bertanggung jawab karena telah menurunkan suku bunga di bawah nol ketika mencoba menghidupkan kembali ekonomi. Dalam upaya untuk merangsang pinjaman, Bank of Japan pada akhir Januari telah bergabung dengan ECB untuk membuat suku bunga di bawah nol, bersama dengan Denmark, Swedia dan Swiss.
Jika the Fed akan melakukan pelonggaran kuantitatif (QE) maka yang harus dilakukan investor ? adalah anda harus memiliki beberapa emas dalam portofolio. Ketika Anda memikirkan QE, maka tidak dapat mengabaikan konsekuensinya. Dengan melihat tiga program pelonggaran kuantitatif yang dilakukan the Fed ketika menggelontorkan uang ke dalam sistem ekonomi pada tahun 2008 dengan meningkatkan pasokan uang sebesar 67%, atau lebih dari $ 5,0 triliun. Maka sudah sewajarnya kita harus mempersiapkan emas menjadi pilihan investasi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1224.96 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1240.26 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1232.17 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 7.21.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Jika harga emas kembali menembus resistan USD 1225.84 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke atas untuk menyentuh resistan USD 1245.74 per troy ounce. Sebaliknya waspadai, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1208.05 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1179.46 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply