Emas kembali bergerak ke bawah sekitar setengah dari pergerakan bullish rally yang solid pada hari Jumat karena mata uang dolar pulih dari beberapa tekanan. Dolar AS menguat didukung oleh melemahnya mata uang euro, setelah Mario Draghi selaku presiden ECB menjamin bahwa bank sentral tidak akan ragu untuk memberikan akomodasi lebih lanjut jika diperlukan.
Kebijakan ECB
Euro menguat pada hari Kamis setelah pasar kurang terkesan terhadap upaya ECB untuk merangsang pertumbuhan dan memproduksi inflasi. Mata uang Eropa melonjak lebih dari 3%. Wakil Presiden ECB, Constancio mengatakan bahwa ia berharap pasar akan memperbaiki kondisi moneter ketika kebijakan ECB terbaru diumumkan minggu lalu. Dia melanjutkan dengan menekankan bahwa bank sentral masih memiliki langkah-langkah kebijakan lain.
Sikap kebijakan moneter yang berbeda masih terlihat ketika the Fed akan menaikkan suku bunga AS pada minggu depan untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade sedangkan ECB dan BoJ terus masih melakukan kebijakan mode pelonggaran penuh.
Suku Bunga Negatif
Bank sentral Swedia, Swiss, Denmark dan Eropa telah menggunakan suku bunga negatif sebagai senjata utama dalam mencoba untuk menahan perlambatan ekonomi atau memaksa investor untuk memarkir uang mereka di tempat lain.
Ini adalah tanda-tanda mengkhawatirkan dari ekonomi Barat yang sedang terkubur di bawah utang. Pemerintah dan pejabat moneter melihat dolar, euro, pound dan franc hanya sebagai alat tukar yang akan tidak mempunyai nilai jika bank sentral terus mencetak uang. Ancaman mata uang seperti pada saat ini akan menjadi bom waktu ketika neraca keuangan Negara semakin terperosok ke dalam utang. Bagaimana dengan emas ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1085.67 per troy ounce. Harga Emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1066.27 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1071.25 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 14.42.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikina juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terlihat kembali tertahan di area support. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1078.24 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1085.79 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1066.04 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan support USD 1058.49 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply