Harga emas kembali bergerak ke posisi terendah karena pergerakan saham AS bangkit ketika para analis menggambarkan lingkungan perdagangan masih tidak stabil. Dow Jones Industrial Average, yang jatuh 1.600 poin pada sesi sebelumnya, ditutup dengan kenaikan 567 poin yang merupakan kenaikan intraday terbesar dalam hampir setahun. Indeks S & P 500 naik 85,80 poin, ke level paling tinggi dalam setahun, setelah mengalami penurunan besar 5% di sesi sebelumnya.
Harga emas kembali tertekan karena sentimen bearish kembali masuk ke pasar. Perdagangan Emas ditutup turun dengan berada di kisaran USD 1336.60 per troy ounce setelah tergelincir dari kisaran USD 1340 – 1341 per troy ounce pada akhir perdagangan sesi London yang merupakan awal perdagangan New York.
Bullard
Komentar presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard yang mengatakan lebih menyukai suku bunga di tingkat rendah dan peringatan bahwa upah nominal bukanlah prediktor inflasi yang baik telah membuat harga di pasar kembali stabil.
Aset dalam mata uang seperti emas sangat sensitif terhadap pergerakan dolar. Pelemahan dolar telah membuat emas terlihat lebih murah bagi pemegang mata uang asing dan dengan demikian akan meningkatkan permintaan emas.
Emas
Harga emas tidak diuntungkan ketika berada di lingkungan ketidakpastian karena dalam keadaan normal, emas akan mendapatkan keuntungan secara lebih tetapi karena tidak mendapatkan bunga atau keuntungan maka investor lebih memilih untuk membeli obligasi karena potensi kenaikan suku bunga AS.
Jangan heran jika tekanan jual masih akan terjadi di pasar saham dan jika hal itu terjadi maka investasi safe haven seperti emas akan menjadi pilihan investor.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1339.25 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1320.00 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1324.40 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian terhadap dollar sebanyak USD 14.85.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound tipis. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 40 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish tetapi saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1320.00 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1307.51 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1330.84 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1346.38 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply