Harga Emas masih mendapat tekanan kuat di pasar karena investor melihat kebijakan keras yang dilakukan ECB terhadap Yunani. Kebijakan pelonggaran moneter mungkin akan membuat kekhawatiran terhadap krisis utang Yunani yang baru.
Ekonomi Eropa
Pada hari Rabu, ECB mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan akses bank-bank Yunani untuk mendapatkan dana dari ECB walaupun dengan menjaminkan obligasi Yunani. Hal ini akan memaksa bank-bank Yunani untuk mencari likuiditas yang lebih tinggi pada bank sentral Yunani.
PM Yunani terbaru, Tsipras mengatakan kepada parlemen bahwa pemerintahnya masih akan bersikeras pada kesepakatan baru dengan kreditur dengan menyebut perjanjian sebelumnya adalah “barbar.” “Yunani tidak akan memeras tetapi tidak akan diperas,” ujar Tspiras.
Pergerakan harga selanjutnya adalah melihat realita bahwa gelombang likuiditas bank sentral akan terus meningkat melalui kebijakan pelonggaran monter.
Ekonomi AS
Pasar saat ini meragukan kemungkinan kenaikan suku bunga Fed pada tahun ini. Data ekonomi tidak mendukung kemungkinan tersebut ketika momentum ekonomi begitu jelas bergerak ke arah yang berlawanan.
Defisit perdagangan AS secara tak terduga melebar ke – $ 46,5 Miliar pada bulan Desember karena impor bergerak rebound dan ekspor terus menurun. Data ini mengalami lonjakan yang luar biasa sebanyak 17,1%, yang sebagian besar disebabkan oleh dolar yang terus menguat. Revisi yang negatif untuk GDP AS Q4 sudah terlihat dan kita harus bertanya berapa lama Fed akan menjaga ekonomi hingga menuju kebijakan pengetatan moneter.
Ketika amunisi likuiditas habis, diperkirakan pasar akan mencari beberapa batang emas, dan sekarang sebelum badai itu terjadi, momen ini adalah waktu yang tepat untuk mendapatkannya.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1269.47 per troy ounce. Harga emas terlihat langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1256.18 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1264.38 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.09.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga terlihat sedang berkonsolidasi. Jika harga emas menembus resistan USD 1274.32 per troy ounce maka ada potensi emas akan melakukan pergerakan bullish menuju resistan USD 1307.49 per troy ounce per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1253.90 per troy ounce harus ditembus dimaa ada kemungkinan support USD 1220.62 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply