Harga Emas terus berada dalam tekanan dengan berada di kisaran terendahnya pada baru-baru ini karena dolar yang terus menguat ketika pola pikir ambil risiko untuk mendapatkan keuntungan terus mendorong harga saham untuk terus menguat. Tetapi, tekanan pada harga emas juga masih terbatas menjelang rilis data pekerjaan AS untuk bulan September.
Tampaknya ada beberapa optimisme tentang pertumbuhan ekonomi ketika inflasi masih tetap lemah. Ekspektasi kenaikan suku bunga mungkin agak tertahan jika laporan pekerjaan yang akan dirilis nanti malam lebih lemah dari perkiraan karena dampak lanjutan dari Badai Harvey dan Irma berpotensi akan membuat data sulit untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pasar tenaga kerja.
Fedspeaker
Tren jangka panjang pertumbuhan ekonomi tahunan AS mungkin akan berada di 1,5 persen, menurut Presiden Fed San Francisco John Williams mengatakan pada hari Kamis. Pandangan suram tersebut menyiratkan bahwa suku bunga berpotensi akan berada di level rendah.
Sedangkan, Presiden Fed Kansas City Esther George mengatakan pada hari Kamis, Federal Reserve perlu menaikkan suku bunga AS lebih jauh untuk menjaga agar ekonomi tetap berada pada jalur yang sesuai dengan lapangan kerja dan sasaran inflasi di kisaran 2 persen.
ECB
Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa pada bulan lalu memperdebatkan berbagai opsi untuk memperluas pembelian asetnya ketika ketidakpastian mengenai implikasi yang lebih luas pada Eropa jika Catalonia menyatakan kemerdekaannya dari Spanyol pada hari Senin, sementara ini akan terus membebani pergerakan emas.
BoJ
Kebijakan Bank of Japan pada akhirnya mendekati “arah yang benar”, ujar Deputi Gubernur Hiroshi Nakaso mengatakan pada hari Kamis ketika dia memperkirakan tekanan inflasi yang telah lama ditunggu dalam ekonomi.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1274.66 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1266.18 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1268.00 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 6.67.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertekan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 36 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas kembali tertekan. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1278.18 per troy ounce maka maka ada potensi resistan USD 1290.17 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1266.18 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1251.35 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply