Pada sesi sebelumnya, harga emas jatuh ke posisi terendah tiga minggu karena pelaku pasar terus melihat kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve pada tahun ini menyusul komentar hawkish dari bank sentral AS.
Emas memperpanjang penurunan dengan jatuh sebanyak $ 15 per ounce setelah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengatakan pada meeting minute FOMC pertemuan April bahwa ada kemungkinan suku bunga jangka pendek dapat dilakukan pada pertemuan berikutnya jika perekonomian terus meningkat seperti yang diharapkan. Jika inflasi memanas maka emas akan menjadi pilihan. Kita tahu bahwa Emas akan menjadi lindung nilai klasik yang baik terhadap kenaikan inflasi.
Sinyal The Fed
Harga emas naik sebanyak 18% sejak awal tahun ini dan membuat dolar terdepresiasi tajam di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.
The Fed telah mengirimkan sinyal untuk melanjutkan siklus pengetatan kebijakan moneter pada pertemuan 14-15 Juni. Pertemuan tersebut juga hanya sembilan hari menjelang tanggal referendum Brexit.
Brexit
The Fed harus memastikan bahwa Inggris memilih untuk tetap tinggal dalam Uni Eropa agar dapat memulai kenaikan suku bunga yang kedua. Ada segudang risiko yang masih menjulang di pasar global. Pasar dapat menilai bahwa kenaikan suku bunga Fed berada di antara risiko tersebut dan akan membuat pasar saham tampaknya kurang antusias.
Pergerakan harga emas terbaru mungkin akan menjadi bukti bahwa tekanan yang terjadi kemungkinan hanya bersifat sementara karena harga yang lebih rendah sudah pasti akan mengakibatkan volume permintaan akan meningkat.
Apakah emas telah menjadi pilihan investasi di masa ketidakpastian ekonomi global ? Investor yang bijak akan selalu memilih emas untuk mengamankan investasi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1250.56 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1243.82 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1256.83 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.27.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 37 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang mendapatkan tekanan. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1257.91 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan USD 1280.63 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas tertahan kuat di resistan USD 1257.91 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1243.68 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply