Emas kembali berada di bawah tekanan setelah pada sesi sebelumnya bergerak impresif melakukan intraday rebound. Pasar emas sedang menunggu Bernanke memberikan kesaksian di depan kongres AS pada hari ini Rabu malam.
Ada kemungkinan Bernanke akan memberikan kebijakan Fed yang bersifat kondisional karena ada cukup indikasi perlambatan ekonomi, mengingat kekhawatiran lanjutan tentang kondisi fiskal yang masih menyita public AS.
Ditambah lagi bahwa Bernanke akan mengundurkan diri pada tahun depan, sehingga dia sangat tidak mungkin untuk mengambil risiko untuk menghapus akomodasi “sebelum waktunya.” Sebagai seorang ekonom pada saat depresi Besar, ia percaya bahwa bank sentral belum cukup baik untuk melakukan kebijakan ekonomi pada saat ini dengan menarik kembali akomodasi terlalu cepat dan saya yakin sangat tidak mungkin bahwa Bernanke akan menyerah pada kebijakan ketat.
Menariknya, Presiden Fed St Louis, Bullard mengambil nada terasa lebih dovish di sebuah konferensi di Frankfurt dengan mengatakan bahwa QE adalah alat kebijakan terbaik yang tersedia di saat suku bunga mendekati nol persen. Komentar Bullard telah mendorong harga emas bergerak tinggi pada pergerakan intraday, namun ketidakpastian tentang kebijakan moneter AS lebih mendominasi pada pasar.
Perhatikan juga, beredarnya uang cash murah yang banyak berada di pasar telah memicu reli di pasar saham. Bank-bank sentral seperti Fed, Bank of England dan Bank of Japan telah melakukan pelonggaran kuantitatif (QE). Mereka telah meningkatkan jumlah uang tunai dalam perekonomian, sambil memegang suku bunga di level nol atau hampir nol.
Biar bagaimanapun emas masih mendapat perhatian oleh para pelaku pasar. Mari kita tunggu, hasil testimony Bernanke nanti malam, paling tidak pergerakan emas akan sedikit lebih volatile.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1393.61 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1401.29 per troy ounce. Emas kembali tertekan dengan terperosok cukup tajam dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1359.59 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1376.01 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 17.6.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish. Tetapi saat ini emas berpotensi membentuk formasi inverse head & shoulder dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas. Jika harga emas menembus resistan USD 1407.14 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1443.64 per troy ounce dan dapat dikatakan formasi tersebut berhasil terbentuk. Tetapi jika emas melemah dengan menembus support USD 1370.64 per troy ounce akan membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1338.01 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply