Emas masih bergerak dalam pijakan defensif, sehubungan dengan pergerakan downticks dalam tiga minggu terakhir. Investor terlihat terbawa arus aksi jual karena kemungkinan suku bunga AS yang akan dinaikkan pada akhir tahun ini. Tetapi ingat, hal ini merupakan kesempatan untuk membeli emas di harga yang murah.
Inflasi AS
Data inflasi AS terakhir telah menarik perhatian kembali ketika Janet Yellen berpidato pada awal pekan lalu, di mana dia mengakui bahwa dia dan rekan-rekannya mungkin telah salah menilai kekuatan fundamental yang dapat mendorong inflasi. Kondisi PCE inti yang jatuh ke level terendah 2 tahun di bulan Agustus, telah membuat investor harus memperhatikan baris berikut dari pidato tersebut:
“… mencapai target inflasi 2 persen dalam jangka menengah mungkin akan memerlukan sikap kebijakan moneter yang lebih akomodatif daripada yang seharusnya,” menurut Janet Yellen.
Mungkin tidak mengherankan, bahwa kenaikan suku bunga AS di bulan Desember telah melonjak sebanyak 73,9%. Jadi pertanyaannya, apakah the Fed mengabaikan target inflasi 2% ? Jika memang demikian, maka ada kemungkinan suku bunga AS akan dinaikan sebelum akhir tahun. Jika di sisi lain mereka tetap berkomitmen pada tingkat inflasi yang lebih tinggi, maka kebijakan pengetatan moneter, normalisasi neraca dan atau kenaikan suku bunga adalah kebijakan yang tidak akan dilakukan.
ECB
ECB juga menghadapi teka-teki yang sama. Inflasi Eropa hanya berada di 1,5% di bulan September, mereka harus memutuskan apakah akan memulai pembelian aset atau mempersempit ruang pembelian aset menjelang akhir tahun. “Pertemuan Oktober kemungkinan akan menjadi salah satu tindakan penyeimbang terbesar dalam sejarah ECB.”
BoJ
Tidak ada bank sentral yang memiliki pengalaman lebih banyak dengan kebijakan ZIRP dan QE daripada BoJ. Mereka telah melakukannya selama hampir dua dekade dan memiliki neraca sebesar ¥ 514 triliun. Data CPI inti nasional tertinggi hanya berada di 0,7% pada bulan September. Pada titik ini, pasar akan berpikir bahwa kebijakan bank sentral untuk meningkatkan inflasi telah menjadi kegagalan yang akut. Langkah kebijakan untuk menormalkan neraca akan membuat pasar khawatir bahwa tindakan semacam itu akan membawa ekonomi masuk ke dalam resesi.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1286.75 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1275.62 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1279.49 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian sebanyak USD 7.26.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase tekanan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 32 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase tekanan. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1291.28 per troy ounce maka maka ada potensi resistan USD 1313.49 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1277.55 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1263.82 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply