Emas kembali di bawah tekanan setelah komentar dovish dari ECB sehingga menekan mata uang euro, dan membuat dolar menguat. Prospek kebijakan moneter yang lebih mudah yang diberikan ECB juga telah mengangkat pergerakan saham.
Bank Sentral Eropa
ECB mempertahankan suku bunga dengan stabil pada rekor rendah di kisaran 0,05% seperti yang diperkirakan walaupun dalam 6-bulan terakhir telah melakukan pelonggaran moneter. ECB juga memotong perkiraan pertumbuhan dan inflasi. Presiden ECB, Draghi juga memperingatkan bahwa “Eropa akan melihat angka inflasi yang negatif dalam beberapa bulan mendatang.”
Emas berjangka melemah ke harga terendah pada sesi sebelumnya , karena euro melemah terhadap dolar setelah Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi mengatakan bank sentral akan menggunakan semua instrumen yang tersedia yang diperlukan untuk merangsang ekonomi dan meningkatkan inflasi.
Dalam konferensi pers, Mario Draghi mengumumkan bahwa ECB telah menaikkan batas pembelian saham utang negara sebanyak 33%, dari batas sebelumnya di 25%. Draghi menegaskan komitmennya untuk tetap melakukan pembelian aset per bulan sebanyak € 60 Miliar hingga September 2016,”atau lebih banyak lagi, jika diperlukan.
Tiga Faktor
Baru-baru ini, bank sentral Cina telah melonggarkan kebijakan moneternya dengan menurunkan suku bunga acuan 5 kali dalam 9 bulan terakhir, memangkas persyaratan cadangan, melemahkan mata uangnya dan menambahkan likuiditas ke sistem perbankan.
Saat ini, ada tiga faktor utama di balik penurunan emas yaitu liburan panjang di Cina sehingga permintaan emas berkurang untuk investasi safe-havens, dan pernyataan ECB yang ultra dovish yang mendorong permintaan dolar.
Terakhir laporan pekerjaan AS pada hari Jumat nanti malam kemungkinan akan membuat suku bunga the Fed menjadi penentu pergerakan emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1133.63 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1121.75 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1125.05 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 8.58.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 34 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bullish tetapi saat ini emas sedang terkoreksi. Jika harga emas melemah maka support USD 1116.04 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada peluang support USD 1103.31 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka garis tren harus ditembus dimana ada potensi harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1149.36 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply