Akhirnya Emas tidak mampu menghadapi aksi rebound tajam pada dolar yang sebenarnya mengalami penguatan karena merupakan hasil dari pelemahan euro. Penguatan dolar telah membebani emas dan saat ini kembali mendapat support di kisaran USD 1200 per troy ounce.
Emas Komentar ECB
Euro berada di bawah tekanan berat di tengah komentar bahwa ECB sedang merencanakan untuk mempercepat pembelian obligasi pada bulan Mei dan Juni. Christian Noyer menambahkan bahwa bank sentral mungkin sebenarnya akan memperluas program QE dalam rangka mencapai target inflasi.
Komentar-komentar ini telah membuat tembakan salvo lain dalam perang mata uang. ECB tampaknya tidak puas untuk duduk dan menonton euro mengalami kerugian yang dicapai sejak pertama kali mengatakan akan melakukan QE sekitar setahun yang lalu.
Akibatnya, mata uang euro berada dalam tekanan lebih dari 1% terhadap dolar sebelum data perumahan AS keluar. Kerugian euro kembali dipasang ketika dolar mendapat dorongan dari rilis data perumahan AS yang mengalami lonjakan sebanyak 20,2% pada bulan April.
Permintaan Emas Eropa
Sementara itu, permintaan untuk emas batangan dan koin di Eropa terus meningkat sebesar 16%. Sebagian besar ini berasal dari investor Jerman yang dilaporkan membeli dengan kuantitas besar, sehingga permintaan total bar emas dan koin melompat 20% pada kuartal pertama 2015.
Sebenarnya Jerman, tidak biasa untuk membeli emas menjadi komoditas, terutama ketika perekonomian Jerman sedang benar-benar kuat. Bahkan Eropa telah memperoleh kembali momentum ekonomi dalam beberapa bulan terakhir, yang melampaui ekonomi Amerika Serikat pada saat ini.
Penjualan emas di Eropa terus meningkat secara dramatis karena Bank Sentral Eropa akan membeli obligasi sebanyak 1,3 triliun dolar AS. Sejumlah isu geopolitik juga tampaknya menjadi perhatian pasar ketika kekhawatiran yang meningkat dari Yunani.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1225.40 per troy ounce. Harga emas secara perlahan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1205.65 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1207.60 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 17.8.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di harga terendah. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 40 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang berada dalam fase koreksi. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1217.55 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1232.29 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas masih melemah terhadap dollar maka support USD 1201.07 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan support USD 1184.54 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. Indogold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply