Emas terus diperdagangkan secara defensif dengan menyentuh level terendah satu bulan setelah chair’s Federal Reserve Janet Yellen berbicara pada kongres AS bahwa suku bunga pada bulan Desember kemungkinan akan dilakukan jika data ekonomi terus membaik. Sementara ini, tidak ada kebijakan yang dibuat oleh para pembuat kebijakan di the Fed yang masih berharap ekonomi akan terus tumbuh, menurut Yellen pada sidang House Financial Services Committee, hari Rabu.
Inflasi Tidak Target
Tekanan disinflasi yang kuat dan peredupan ekspektasi inflasi bukanlah sesuatu yang diharapkan the Fed. Deflasi adalah mimpi terburuk dari semua bank sentral. Pasar akan melihat apa yang terjadi dengan hari Jumat. Jika data pekerjaan tidak sesuai dengan harapan maka ekspektasi kenaikan suku bunga untuk bulan Desember akan kembali terjun dan membuat aksi beli dolar dan jual emas akan cenderung dibatalkan.
Tetapi jika NFP sesuai dengan perkiraan, maka perhatikan keadaan ekonomi AS yang tidak akan benar-benar berubah banyak. Inflasi masih akan berada jauh di bawah sasaran. Dolar yang lebih kuat masih akan menahan ekspor AS dan menghambat pertumbuhan ekonomi dan perbedaan kebijakan ekonomi lebih lanjut yang dialukan oleh Eropa dan Jepang hanya akan memperburuk keadaan.
Emas Alat Pendukung
Jika terjadi perkembangan dengan guncangan secara tiba-tiba yang membawa ekonomi global terjun bebas telah membuat banyak bank sentral di seluruh dunia menyadari bahwa sistem moneter internasional mulai bergerak menjauh dari dolar AS yang membuat peran emas akan jauh lebih besar di masa depan.
Tanda-tanda perkembangan terhadap emas oleh bank sentral dapat dilihat di beberapa benua. Di Eropa perlahan-lahan semakin banyak negara memulangkan emas, Bank Of England telah mengambil dari Federal Reserve Bank Of New York.
Jerman dan Austria telah memulangkan emas selama beberapa tahun terakhir. Jika semua negara Eropa akan memulangkan semua emas secara sekaligus mungkin akan menyebabkan kepanikan di pasar keuangan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1117.68 per troy ounce. Harga Emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1106.30 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1107.65 per troy ounce. Pergerakan emas masih mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 10.03.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 27 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi kenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan rebound dengan menguji area resistan. Jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1114.35 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1130.51 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1095.73 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply