Harga emas menguat pada sesi sebelumnya ketika dolar AS stabil di tengah kekhawatiran eskalasi ketegangan perdagangan global setelah Amerika Serikat memberlakukan putaran baru tarif pada impor Cina.
Trump
Presiden AS Donald Trump pada hari Senin telah memberlakukan tarif impor 10 persen kepada Cina senilai $ 200 miliar dan memperingatkan akan lebih banyak tarif jika Cina membalas. China mengatakan tidak punya pilihan selain membalas terhadap tarif impor AS yang terakhir dan berharap Amerika Serikat akan memperbaiki perilakunya.
Harga Emas turun 0,3 persen dan berada pada kisarab USD$ 1198.20 per troy ounce.
Headwinds
Harga Emas sedang menghadapi headwinds, seperti kenaikan suku bunga the Fed beban eskalasi konflik perdagangan mendorong investor masuk ke dolar AS,
Meskipun emas dianggap sebagai aset safe-haven, kerenggangan melakukan perdagangan selama beberapa bulan antara Washington dan Beijing telah mendorong investor untuk membeli dolar AS dengan keyakinan bahwa Amerika Serikat memiliki sedikit kehilangan dari perselisihan.
Harga emas telah turun lebih dari 12 persen sejak April di tengah sengketa perdagangan yang semakin intensif antara Amerika Serikat dan China, yang merupakan dua negara ekonomi teratas dunia seiring naiknya tingkat suku bunga AS yang mengurangi permintaan emas.
Demand
Peningkatan ekspor perhiasan emas ke Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat kemungkinan akan meningkat lebih dari 10 persen dalam beberapa bulan mendatang jika harga emas tetap dalam jangkauan. Minat beli emas akan memberikan kekuatan untuk harga emas selain lindung nilai. Permintaan logam emas berpotensi meningkat menyusul permintaan di pasar internasional.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1194.10 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1204.70 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1200.95 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 6.85.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas masih dalam fase tekanan. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertekan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1197.55 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya pada kisaran USD 1192.65 akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1202.60 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1207.85 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply