Harga emas tertekan pada sesi sebelumnya karena data perekrutan tenaga kerja sektor swasta AS memberikan dukungan untuk dolar dan membuat perkiraan kenaikan suku bunga AS pada bulan ini semakin meningkat sehingga membuat investor enggan untuk membeli logam emas.
Pakta Iklim
Pernyataan Presiden AS Donald Trump yang akan menarik diri dari pakta iklim global 2015 telah membuat ketidakpastian sedikit meningkat. Apalagi ketika pernyataan gabungan yang dikeluarkan oleh ketiga pemimpin Eropa – Perdana Menteri Italia Paolo Gentiloni, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengatakan bahwa momentum yang dihasilkan di Paris pada bulan Desember 2015 tidak dapat diubah dan kami sangat yakin bahwa perjanjian Paris tidak dapat dinegosiasikan kembali karena ini adalah instrumen vital bagi planet, masyarakat dan ekonomi dunia.” Pasar terus mencerna berita geopolitik tersebut.
Fokus Pasar
Fokus pasar pada laporan pekerjaan AS yang akan dirilis nanti malam. Sebagai bahan pertimbangan, survei ADP dirilis jauh lebih kuat dari perkiraan sehingga menciptakan beberapa risiko terbalik bagi data pekerjaan AS untuk bulan Juni. Data tersebut mendorong ekspektasi bahwa the Fed berpotensi akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni.
Risiko politik dan geopolitik yang masih tinggi, tampaknya enggan untuk melepaskan pergerakan keuntungan yang dilakukan pada baru-baru ini. Emas tampaknya masih nyaman dengan fase bullish, apalagi menjelang pemilihan umum Inggris yang akan dilakukan pada minggu depan dan pertemuan FOMC untuk bulan Juni.
Apakah anda sudah mempersiapkan dan mengelola kekayaan dengan investasi safe haven.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1268.35 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1261.37 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1265.65 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.7.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas kembali melakukan fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas kembali terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1274.00 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1284.74 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas terkoreksi ke bawah maka support pada kisaran USD 1259.95 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support pada kisaran USD 1245.89 per troy ounce akan menjadi target koreksi pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply