Harga emas diperdagangkan di bawah tekanan jual kuat pada hari ini karena pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal sudah dimulai. Pertemuan selama dua hari akan ditutup nanti subuh dengan sebuah pernyataan, dengan tidak ada perubahan nyata yang diharapkan. Emas kembali berbalik defensif karena rebound dalam pergerakan dolar. Data ekonomi AS yang dirilis optimis juga mendukung risk appetite dan pergerakan saham di sesi sebelumnya.
Data AS
Harga rumah AS dan kepercayaan konsumen terus meningkat. Demikian juga, indeks biaya tenaga kerja ikut melonjak, yang berpotensi akan membuat pertumbuhan upah dan inflasi mungkin akan meningkat. Namun, seperti yang kita lihat kemarin, ukuran inflasi yang disukai Fed dirilis masih tetap lamban di bulan September.
Apakah kondisi tersebut layak digunakan pada saat the Fed mengumumkan kebijakan moneter ? Dan jika the Fed melakukannya, apakah hal itu akan menurunkan ekspektasi kenaikan suku bunga bulan Desember?
FOMC
Ada kemungkinan demi kepentingan terbaik the Fed berpotensi akan membuat nada kebijakan yang lebih dovish, untuk menyelaraskan arah kebijakan terkini bank sentral utama lainnya. Tidak ada perubahan dalam kebijakan yang diharapkan pada akhir pertemuan nanti subuh dan kemungkinan the Fed akan membiarkan pintu untuk kenaikan suku bunga pada bulan Desember.
Bank of Canada menganalisa bahwa ekonomi telah berkontraksi pada bulan Agustus. Dolar Kanada berada di bawah tekanan karena perkiraan kebijakan moneter yang ketat akan menguap. Yen juga melemah setelah BoJ mempertahankan kebijakan moneter dengan tidak menyebutkan rencana normalisasi. Pasar akan menunggu hassil pertemuan the Fed nanti malam, bagaimana dengan pergerakan harga emas ?
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1276.13 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1267.50 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1270.88 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian sebanyak USD 5.25.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertekan cukup tajam. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 40 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertekana cukup tajam. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi support USD 1263.40 per troy ounce akan kembali disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan pada kisaran USD 1279.61 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1289.62 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply